jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamnizard Ryacudu merespons secara tegas viralnya informasi yang menyebut Enzo Zenz Allie (18), calon taruna atau catar akademi militer TNI diduga terpapar faham radikalisme.
"Kalau benar (terpapar radikalisme) saya suruh berhentiin," kata Ryamizard di Kompleks Istana Negara Jakarta, Rabu (7/8).
BACA JUGA: Reaksi Menhan dan Prof Jimly Ditanya NKRI Syariat
Beberapa saat lau, informasi jika remaja keturunan Prancis itu terindikasi pendukung HTI (Hizbut Tahrir Indonesia), viral di media sosial. Namun belum diketahui apakah foto-foto Enzo saat membawa bendera yang diidentikkan dengan HTI di akun facebooknya, itu asli atau tidak.
BACA JUGA: Enzo Keturunan Prancis yang Lulus Akmil WNA atau WNI? Ini Kata Panglima TNI
BACA JUGA: Enzo Keturunan Prancis yang Lulus Akmil WNA atau WNI? Ini Kata Panglima TNI
Sebelumnya juga viral bahwa Enzo berstatus warga negara asing atau WNA. Namun menurut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, status kewarganegaraan Catar Akmill yang hafal Alquran itu adalah WNI.
Menhan Ryamizard memastikan tetap merekomendasikan pemecatan Enzo dari Akmil TNI bila dugaan tepapar radikalisme terbukti kebenarannya. Perlakuan sama menurutnya juga berlaku bagi semua calon maupun Anggota TNI.
BACA JUGA: Osmar Tanjung: Kebudayaan Ampuh untuk Cegah Radikalisme
"Makanya dicek dulu. Kalau dia benar-benar (pendukung) khilafah ya enggak ada urusan. Saya cari-cari dari Sabang sampai Merauke, mau cari itu ada di depan mata saya, Copot saja," tandasnya.(fat/jpnn)
Prabowo Merapat ke Jokowi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... TGB Zainul Majdi: Pendekatan Keras Tidak Bisa untuk Atasi Radikalisme
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam