Erdogan Undang Bekas Negara Komunis Ini ke Pertemuan OKI

Rabu, 13 Desember 2017 – 07:42 WIB
Recep Tayyip Erdogan. Foto: AFP

jpnn.com, ANKARA - Rusia bakal menjadi bintang tamu dalam pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam alias OKI di Istanbul, Turki. Negara yang pernah menganut ideologi komunisme itu diundang langsung oleh tuan rumah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Hari ini, Rabu (13/12) Erdogan dijadwalkan membuka pertemuan OKI. Dalam forum internasional tersebut, 57 negara anggota OKI akan membahas Yerusalem.

BACA JUGA: Putin dan Erdogan Sepakat Trump Bikin Kacau Timur Tengah

Karena berada di pihak yang sama soal kota suci tiga agama tersebut, Turki lantas mengundang Rusia hadir dalam pertemuan OKI.

Kemarin, Selasa (12/12) undangan itu Erdogan sampaikan langsung kepada Presiden Rusia Vladimir Putin yang berkunjung ke Ankara.

BACA JUGA: Buku SD Sebut Yerusalem Milik Israel, Ini Reaksi Kemendikbud

Kremlin pun menyambut undangan tersebut dengan tangan terbuka. Putin berjanji mengirim delegasi Rusia ke pertemuan negara-negara muslim tersebut.

’’(Pertemuan) Itu bakal menjadi titik balik krisis Israel-Palestina,’’ ujar Erdogan.

BACA JUGA: Heboh Yerusalem di Diktat SD, Yudhistira Minta Maaf

Dalam pertemuan mereka, Erdogan dan Putin sepakat bahwa deklarasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump soal Yerusalem adalah salah satu aktor yang melanggengkan pertumpahan darah di Timur Tengah.

’’Rusia dan Turki sepakat bahwa keputusan AS itu tidak membawa dampak positif apa pun bagi Timur Tengah. Sebaliknya, keputusan itu justru mengganggu stabilitas keamanan dan mengaburkan prospek perdamaian di kawasan ini,’’ kata Putin dalam jumpa pers sebagaimana dilansir Al Jazeera. (hep/c14/any)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh Yerusalem Ibu Kota Israel di Buku IPS Kelas VI SD


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler