Eri Cahyadi ke KPU Dilepas dengan Bisikan Surat Al Fatihah dan Al Ikhlas dari Ibunda

Jumat, 04 September 2020 – 15:09 WIB
Eri Cahyadi saat sungkem kepada orang tuanya. Foto: source for JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Calon Wali Kota Surabaya dari PDI Perjuangan, Eri Cahyadi sungkem kepada orang tuanya sebelum berangkat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya.

Eri mendatangi rumah orang tuanya di daerah Ketintang, Kota Surabaya, Jumat (4/9).

BACA JUGA: Eri Cahyadi Kalahkan Royke Tumilaar dan Keanu Reeves

Sungkem yang dilakukan kepada ayahandanya Urip Suwondo dan sang ibu Mas Ayu Esa Aisyah tersebut sebagai bentuk permohonan doa restu dan meminta arahan.

Eri didampingi istrinya, Rini Indriyani dan kedua putra dan putrinya. Eri terlihat memakai kemeja putih lengan panjang yang terdapat badge bendera Merah Putih di dada kiri, celana panjang hitam dan songkok hitam dengan pin Bung Karno.

BACA JUGA: Eri Cahyadi Dilepas Pegawai Bappeko dengan Air Mata, Tampak Ada Senyum Bung Karno


Foto: source for JPNN

Sungkem dilakukan setelah Eri melaksanakan salat Jumat di Masjid As-Salam yang berada persis di depan rumahnya.

BACA JUGA: Eri Cahyadi-Armuji Bukti Mega dan Risma Satu Frekuensi

Eri lantas menuju rumah orang tuanya yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya.

Suasana haru saat Eri bersimpuh di kaki orang tuanya.

Sang ayah dan ibu duduk di atas sofa.

Kedua tangan Eri mencium tangan kedua orang tuanya secara bergantian.

Mata kedua orang tua Eri terlihat berkaca-kaca, air mata menetes di kedua pipi sosok orang tua sederhana tersebut.

Keluarga besar Eri turut menyaksikan sungkeman tersebut.


Foto: source for JPNN

Lamat-lamat terdengar sang ibunda membisikkan surat Al Fatihah dan Al Ikhlas di telinga Eri Cahyadi.

“Selamet dunyo akhirat. Semoga Allah rida. Aamiin,” kata sang ibunda, Mas Ayu Esa Aisyah.

Eri Cahyadi makin telungkup di kaki sang ibu. Suasana hening penuh haru.

Sungkeman kemudian diakhiri dengan doa bersama.

"Bismillahirrohmanirrohim. Semoga anak saya mendapat rida Allah. Diberikan kemudahan dan kelancaran dalam proses pencalonan Wali Kota Surabaya," kata Mas Ayu Esa Aisyah, yang mengaku selalu salat tahajud mendoakan sang anak agar bisa bermanfaat buat masyarakat.

Mas Ayu mengenang, setiap malam dia selalu membisikkan surat Al Ikhlas, An Nas, dan Al Falaq di telinga Eri Cahyadi saat anak sudah tertidur pulas.

Hal itu Mas Ayu lakukan sejak Eri kecil.


Foto: source for JPNN

Setelah sungkem, Eri kemudian menuju Kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya di Jalan Setail untuk kemudian mendaftar di KPU Surabaya dengan diantar jajaran PDI Perjuangan dan berbagai elemen masyarakat. (*/adk/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler