jpnn.com, JAKARTA - Kooordinator BUMN Watch Naldy Nazar Haroen mengaku siap memberikan dukungan data dugaan korupsi seperti yang disebutkan Menteri BUMN Erick Thohir.
Sebelumnya, Kamis (16/9/2021), Erick Thohir menyebut ada oknum pegawai BUMN yang terindikasi melakukan korupsi.
BACA JUGA: Jokowi Diminta Kerahkan BUMN Bantu Peternak
“Erick Thohir harus beker jasama dengan NGO yang kredibel guna membongkar adanya dugaan oknum BUMN yang nakal. Dan, BUMN Watch siap memberikan data itu," ujar Naldy, Sabtu (18/9/2021).
Lebih lanjut Naldy menjelaskan Erick Thohir harus tahu di mana oknum pegawai BUMN itu melakukan tindak pidana KKN itu.
BACA JUGA: Penjelasan Sekjen KPK soal Pegawai Gagal TWK Disalurkan ke BUMN
Tak hanya itu, menurut Naldy, gratifikasi kepada oknum pegawai BUMN juga termasuk KKN.
“Erick juga harus tahu kapan, di mana dan bagaimana caranya oknum itu melakukan dugaan korupsi. Karena, BUMN dan anak perusahaannya itu sekarang banyak," ujar Naldy.
BACA JUGA: Jual Beli Seragam Batik SD dan SMP Ditiadakan, Cegah KKN
Naldy mencontohkan ada dugaan KKN yang dilakukan oknum anak perusahaan BUMN dengan cara mengatur sebuah tender.
"Tidak perlu saya sebutkan nama anak perusahaan BUMN itu. Yang jelas, mereka telah mengatur siapa pemenang tender dalam suatu proyek. Tender itu sudah diatur seperti arisan saja. Jadi, siapa pemenang tender sudah bisa ditebak," tambahnya.
Naldy sepakat jika KKN di BUMN harus dihapuskan. Bagaimanapun KKN akan merugikan keuangan negara.
“Kami mendukung langkah Erick Thohir untuk memberantas KKN di BUMN dan anak perusahaanya. Karena, perbuatan itu bisa merugikan keuangan negara. Jadi, bukan hanya fokus pada dugaan korupsinya saja. Namun, penegak hukum juga bisa masuk melalui gratifikasi kepada oknum pegawai BUMN yang nakal," kata Naldy.
Jika BUMN terus merugi dan terus terjadi korupsi, lanjut Naldy, akan berimplikasi pada pemerintahan presiden Jokowi.
“Ujung-ujungnya citra Presiden Jokowi juga yang jadi taruhannya. Padahal, pada periode terakhir pemerintahan Jokowi ini tentu akan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan rakyat Indonesia," kata Naldy Nazar Haroen.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Friederich