jpnn.com - JAKARTA - Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer merasa bersyukur Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mau mendengarkan segala masukan dari para direksi yang selama ini menggunakan pesawat Garuda kelas bisnis.
Saran itu terkait instruksi Rini yang bakal mewajibkan seluruh direksi untuk beralih menggunakan kelas ekonomi saat melakukan kunjungan kerja.
BACA JUGA: Kasus IM2, JK : Yang Buat Aturan Bilang tak Salah, Ya tak Ada Yang Salah
"Saya rasa bagus juga kalau ibu menteri (Rini Soemarno) sudah dengar bahwa banyak yang merasakan demikian (keuntungan menggunakan pesawat kelas bisnis daripada kelas ekonomi, red). Beliau juga menerima masukan semua direksi BUMN," ujar Erik di Jakarta, Jumat (14/11).
Menurutnya, direksi yang menggunakan kelas bisnis bukan semata-mata untuk gaya-gayaan, namun lebih karena efisiensi waktu dibanding harus menggunakan pesawat kelas ekonomi.
BACA JUGA: Kader KMP Minta Ical Tak Menuruti Kemauan KIH
"Ya kebayang bisnis class ini bukan mewah atau tidaknya yang dicari. Yang dicari adalah efektivitas kerja dan efisiensi. Contohnya saja, saya malam ini ke Hongkong dan saya naik pesawat jam 12 malam dan sampai baru jam 4 pagi, langsung jam 9 rapat di sana. Kalau naik ekonomi class ya kapan tidurnya," beber suami artis Maudy Koesnedi ini.
Untuk saat ini perseroan, kata Erik, tengah menunggu surat edaran yang kabarnya bakal keluar minggu depan. Meski mengaku instruksi tersebut bakal mengurangi pendapatan Garuda, Erik mengatakan pihaknya telah siap.
BACA JUGA: KPK Periksa Dirjen Planologi Kemenhut terkait Kasus Riau
"Kembali lagi, kita kan belum lihat surat edarannya, bagaimanapun juga kalau ada pembatasan bisnis class pasti berdampak negatif pada kinerja Garuda. Kita tunggu saja surat edarannya," tandas dia. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur pun tak Tahu Ada Pulau Susi di Aceh
Redaktur : Tim Redaksi