Erupsi Sinabung, Masih Ganggu Penerbangan Hang Nadim-Kualanamu

Sabtu, 11 Oktober 2014 – 14:17 WIB

jpnn.com - BATAM - Hari kedua erupsi Gunung Sinabung masih mengganggu jadwal penerbangan dari Bandara Hang Nadim Batam menuju Bandara Internasional Kualanamu di Sumatera Utara. Sejumlah penerbangan mengalami keterlambatan (delay) beberapa jam.

Meski begitu, beberapa maskapai menyatakan tetap melayani penerbangan dari dan menuju ke bandara yang berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Medan tersebut.

BACA JUGA: Pindah ke KIH? PPP Tunggu Pandangan KH Maimun Zubair

Pihak maskapai Lion Air mengatakan penerbangan pesawat dari Kualanamu ke Hang Nadim pada siang kemarin sempat delay antara satu hingga dua jam.
”Harusnya tadi terbang pukul 12.50 WIB, tapi akhirnya baru bisa berangkat pukul 13.50 WIB. Namun sampai hari ini (kemarin) tidak ada pembatalan penerbangan,” ujar M Zaini Bire, Station Manager Lion Air Batam kepada Batam Pos (JPNN Grup), Jumat (10/10).

Keterlambatan penerbangan, disinyalir akibat adanya pembersihan abu vulkanik yang menyelimuti landasan pacu bandara. Bahkan, sambung Bire, informasi yang sampai padanya menyebut pihak Kualanamu juga berupaya membersihkan serangga yang turut berserak di seputar landasan.

BACA JUGA: Investor Khawatir Jokowi Dimakzulkan Dalam 2 Tahun

”Kalau mesin kan sudah ditutup jadi aman dari debu vulkanik,” katanya.

Dalam sehari, Lion Air melayani tiga kali penerbangan dari Batam ke Medan, yakni pukul 10.55, 14.40 dan 15.50 WIB. ”Kami harap penumpang maklum, keterlambatan, karena pertimbangannya keselamatan,” ucap Bire.

BACA JUGA: Hanura: UU MD3 Pelembagaan Syahwat Kekuasaan

Sementara itu, maskapai Citilink yang melayani penerbangan dua kali dari Batam ke Medan, yakni pukul 7.00 dan 16.55 WIB tersebut menyatakan tetap akan menerbangi rute

Hang Nadim-Kualanamu dan sebaliknya hingga ada peringatan atau larangan terbang dari institusi terkait demi keamanan penerbangan.

”Kita gak ada masalah dan tetap terbang hingga ada informasi dari Kementrian Perhubungan (dilarang atau dibolehkan terbang, red),” ujar Hendra JS, District Manager Citilink Batam, kemarin.

Informasi pagi kemarin yang diterima maskapai dengan ciri warna hijau tersebut, jarak pandang di landasan pacu Bandara Kualanamu berkisar 1700 meter akibat tertutup debu vulkanik muntahan dari Gunung Sinabung. Meski minim, namun otoritas bandara tetap mengizinkan penerbangan selama dirasa masih aman. (rna)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Boediono Nyanyikan Island in The Sun untuk Pegawai Setwapres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler