Dalam rilis resmi Humas ESDM yang diterima JPNN, Selasa (26/10), China-Indonesia Business Forum ini dihadiri lebih dari 500 peserta dari kalangan pemerintahan, asosiasi industri dan pengusaha berbagai sektor dari Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Dalam forum tersebut, Presiden Republik Indonesia didampingi oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Perdagangan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Perindustrian, Kepala BKPM, Menteri Luar Negeri dan Menteri Sekretaris Negara.
Di samping itu, juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara pengusaha Indonesia dan pengusaha Tiongkok, termasuk tujuh kerjasama dalam sektor ESDM, yaitu antara (a) Pertamina dan Shanghai Know-How Marine Equipment untuk penjualan marine lubricant, (b) PT Aneka Tambang dan Hangzhou Jinjiang Group untuk pengembangan potensi bauksit, (c) PT Waja Sekawan Prima dan Tian Yi Seamless Steel Tube untuk pembangunan pabrik seamless pipe pertama di Asia Tenggara, dan (d) Samudera Energy dan CNOOC/Husky Oil untuk dukungan Operasi Hulu Migas di Blok Madura Strait, (e) Barong Baragas Energy dan Jinchuan Group untuk pembangunan pabrik smelting nikel di Sulawesi Tenggara, (f) Bumi Makmur Selaras dan Hanking Industrial Group untuk eksplorasi dan pengembangan nikel, (g) Indonesia Mitra Jaya dan Super Power IntHolding untuk pengembangan terpadu nikel di Pulau Seram.
Dalam acara business forum tersebut, diadakan sesi tanya jawab antara kalangan pengusaha Tiongkok dan para Menteri yang mendampingi Presiden
BACA JUGA: TDL 2011 Disepakati Tak Naik
Sektor energi dan sumber mineral mendapatkan perhatian sangat besar dari para pengusaha Tiongkok.Darwin menegaskan bahwa penerapan UU Mineral dan Batubara memang bertujuan untuk meningkatkan peran kegiatan pertambangan mineral dan batubara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan pendayagunaan potensi dalam negeri, namun juga tetap akan memperhatikan kepentingan investor.
Sedangkan, terkait pengembangan energi baru dan terbarukan, dalam rangka diversifikasi dan konservasi energi, Menteri ESDM menegaskan tekad Kementerian ESDM untuk lebih meningkatkan upaya diversifikasi dan konservasi energi dan apabila diperlukan akan mempertimbangkan pemberian insentif
BACA JUGA: Kenaikan TDL Dibatalkan, Laju Inflasi Tetap Aman
BACA JUGA: Indonesia Tanggapi Perang Mata Uang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Welcome Masuknya Dana Asing
Redaktur : Tim Redaksi