MANILA - Mantan Presiden Filipina Joseph Estrada memang dikenal sebagai aktor handalNamun karirnya jeblok setelah dia dilengserkan dari posisi presiden karena kasus korupsi
BACA JUGA: Akte Kelahiran Obama Diduga Palsu
Kini dia kembali membintangi film layar lebar untuk pertama kalinya, sejak 1989.Pria 72 tahun tersebut memulai syuting filmnya kemarin (29/7)
BACA JUGA: Kapal Imigran Gelap Haiti Terbalik
"Dia (Estrada)benar-benar ingin warga miskin, yang sudah menderita, tidak dibuat lebih sedih melalui sebuah film," ujar juru bicara Estrada, Margaux Salcedo"Dia ingin membuat mereka (orang miskin) gembira, meski hanya sebentar," tambahnya seperti dikutip Associated Press
BACA JUGA: Kelompok Militan Al-Aqsa Ancam Sacha Baron
Estrada membangun karir politiknya dengan meraih simpati dari rakyat miskin di FilipinaMelalui beberapa filmnya dia berhasil menaikkan popularitasnya dan menjadi kandidat kuda hitam dalam pertarungan pemilu presidenKarirnya berawal dari seorang wali kota, kemudian menjadi senator, dan wakil presiden, sebelum berhasil meraih kursi orang nomor satu di Filipina.Estrada kemudian dilengserkan melalui aksi massa besar-besaran pada 2001, karena dianggap melakukan korupsiDia hanya menjalani setengah dari enam tahun masa jabatannya sebagai presidenSeptember 2007, pria bernama lengkap Joseph Ejericto Estrada tersebut divonis bersalah atas kasus korupsi, namun mendapat ampunan dari penggantinya sekaligus lawan politiknya, Gloria Macapagal Arroyo.
Estrada juga menyatakan akan kembali maju sebagai calon presiden dalam pemilu tahun depanPria kelahiran 19 April 1937 itu menegaskan bahwa larangan berkuasa selama dua periode, tidak berlaku untuknyaFilmnya kali ini juga disebut sebagai alat pengenalan kembali sosoknya kepada masyarakat.
Mantan presiden dengan trademark kumis, rambut jambul, dan manset pada lengan kemeja itu merupakan aktor film kawakan dengan membintangi lebih dari 100 filmFilm terakhirnya 'Sa Kuko ng Agila' atau 'Dalam Cengkraman Elang' dibuat pada 1989 saat dia menjadi senatorFilm tersebut menggambarkan dirinya sebagai seorang sopir bus yang menolak pembangunan basis militer AS di Filipina"Ini seperti film kembalinya (Estrada)," terang Salcedo tentang proyek baru bosnya"Begitu lama dia tak main film." (cak/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dokter Jacko Diduga Telah Membunuhnya
Redaktur : Tim Redaksi