Kapal Imigran Gelap Haiti Terbalik

PROVIDENCIALES - Sebuah kapal berpenumpang sekitar 200 orang imigran gelap asal Haiti, dikabarkan baru saja terbalik dan tenggelam di dekat perairan Kepulauan Turks dan Caicos, Senin (27/7) waktu setempatSebagaimana diberitakan kantor berita AP, berdasarkan keterangan institusi Penjaga Pantai AS, salah seorang penumpang yang selamat mengaku (kapal) mereka terbalik karena menabrak karang saat coba menghindari polisi.

"Sekitar 70-an penumpang terdampar di sebuah karang, serta empat tubuh telah ditemukan," ungkap Sabrina Elgammal, salah seorang petugas yang juga juru bicara penjaga pantai, di Miami, Florida

BACA JUGA: Kelompok Militan Al-Aqsa Ancam Sacha Baron

Ia pun menambahkan bahwa penumpang lainnya (masih) belum ditemukan dan dikhawatirkan telah tewas.

"Sasaran utama kita saat ini hanyalah mengeluarkan semua orang dari lokasi (lautan tersebut), serta mengupayakan tindakan medis bagi yang membutuhkannya," tambah Elgammal.

Disampaikan pula, peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 2 siang waktu setempatHingga malamnya, tim penyelamat dari Kepulauan Turks dan Caicos sudah menyelamatkan sekitar 40 orang di antara mereka yang terdampar di batu karang, di kawasan yang berjarak 3 km sebelah tenggara Pulau Caicos Barat itu

BACA JUGA: Dokter Jacko Diduga Telah Membunuhnya

Pihak Penjaga Pantai AS kemudian ikut membantu mengevakuasi korban lainnya.

Kapal tersebut dikabarkan sudah tiga hari berada di lautan, ketika tiba-tiba para penumpang melihat sebuah boat polisi dan akhirnya tanpa sadar mengarahkan kapalnya ke karang saat berusaha menyembunyikan diriDemikian antara lain keterangan yang disampaikan Alces Julien, salah seorang korban selamat yang tengah dirawat di sebuah rumah sakit terdekat bersama sejumlah orang lainnya.

Elgammal sendiri menyatakan bahwa berdasarkan informasi yang diberikan sejumlah korban, kapal itu berpenumpang antara 160 sampai 200 orang

BACA JUGA: Sepekan Misa Demi Cory Aquino

Namun ia menyebutkan bahwa penyebab sebenarnya dari peristiwa yang terjadi di perairan gugus kepulauan sebelah tenggara Bahama itu masih terus diselidiki.

Setidaknya, dua helikopter milik Penjaga Pantai AS sudah berada di lokasi dan meneruskan pencarian korban lainnyaSementara, sebuah kapal penyelamat juga tengah dalam perjalanan (hingga berita ini diturunkan, Red), menuju ke lokasi kejadian yang juga terkenal dengan hiu-hiu ganasnya tersebut.

Sejak dulu, banyak orang Haiti memang diketahui kerap menempuh rute berbahaya tersebut untuk keluar dari negerinya, yang adalah salah satu negara termiskin di kawasan benua sebelah barat ituKebanyakan tentu saja menuju ke "negara impian", yaitu daratan ASMasalahnya, selain berbahaya secara rute, kapal yang mereka tumpangi pun kerap tak memadai secara fisik, serta memuat jumlah penumpang yang berlebihan.

Pertengahan 2007 lalu saja misalnya, kapal dengan kondisi serupa, yang diberitakan juga membawa lebih dari 160 orang imigran gelap Haiti, juga terbalik di kawasan perairan yang samaMalangnya saat itu, sebagian di antara korban bahkan disebutkan sempat dimakan hiuSementara, 78 orang yang selamat dalam kejadian itu, lantas menuduh bahwa sebuah kapal patroli kepulauan-lah yang telah menabrak dan menyebabkan kapal mereka terbalik(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... India Luncurkan Kapal Selam Nuklir