Kali ini, sebagaimana diberitakan situs The Guardian, Selasa (28/7), 'lawan' Cohen jelas tak bisa dipandang enteng, yakni organisasi militan asal Palestina, Brigade Martir Al-Aqsa
BACA JUGA: Dokter Jacko Diduga Telah Membunuhnya
Kelompok ini, yang ditampilkan secara 'aneh' dalam film terbaru Cohen berjudul Bruno, bahkan telah menyatakan akan "membalas dengan cara yang kami pandang cocok" terhadapnya.Sejauh ini, belum ada komentar dari Cohen, aktor sekaligus satiris kelahiran London tersebut
Dalam film tersebut memang ada cerita di mana Cohen 'berusaha' diculik serta menjalani pertemuan dengan Ayman Abu Aita, yang di sana disebut sebagai salah seorang pimpinan Brigade Martir Al-Aqsa, yang sudah dicap sebagai kelompok teroris di AS dan Uni Eropa
BACA JUGA: Sepekan Misa Demi Cory Aquino
Saat mempromosikan filmnya itu, Cohen sempat pula bercerita bahwa ia berjumpa dengan Abu Aita di lokasi-lokasi rahasia yang dipenuhi para penjaga.Salah satu dialog yang disampaikan Cohen kepada Abu Aita (di film itu), antara lain adalah bahwa "aku ingin terkenal, dan aku ingin orang-orang terbaik di bidangnya yang menculikku", sembari menambahkan bahwa "Al-Qaeda sih era 2001 (sudah ketinggalan zaman, Red)"
Nyatanya, menurut Abu Aita dan Al-Aqsa sendiri, sang tokoh bukanlah anggota organisasi tersebut, kendati dulunya pernah ada hubungan
BACA JUGA: India Luncurkan Kapal Selam Nuklir
Abu Aita (saat ini) adalah salah seorang perwakilan politik partai Fatah di Bethlehem, serta seorang anggota dewan Lembaga Tanah Suci, organisasi non-pemerintah yang mendukung hak-hak warga Palestina dengan komitmen tanpa kekerasanAbu Aita membenarkan ia menerima beberapa telepon dari Cohen sebelumnya, hingga akhirnya berjumpa - dan menjalani 'syuting - di area privat sebuah restoran ternama.Kini, kedua pihak - Abu Aita serta Al-Aqsa - berniat 'berurusan' lebih panjang dengan CohenBedanya, jika sang tokoh Fatah menyatakan ingin melakukan tuntutan hukum, Al-Aqsa mungkin tidak 'sesederhana' ituMelalui Aaron Klein, seorang wartawan yang berbasis di Yerusalem untuk situs WorldNetDaily, kelompok itu mengeluarkan pernyataan resminya.
"Kami memiliki hak untuk membalas dengan cara yang kami pandang cocok terhadap orang ini (Cohen)," tegas mereka, sembari menyebut film itu sebagai konspirasi.
"Berdasarkan pengecekan kami, tidak ada pertemuan tentang konteks sebenarnya dari film ituIni adalah pemanfaatan yang kotor terhadap saudara kami Ayman (Abu Aita)," jelas mereka sambil menegaskan bahwa Abu Aita bukan anggotanya"Dan kami tidak terima nama Brigade Martir Al-Aqsa menjadi bagian dari film itu," tegas mereka lagi(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiongkok Tunjuk Chui Pimpin Macau
Redaktur : Tim Redaksi