Pengepungan oleh Dalmas itu, sebut Eva, dilakukan atas pesanan PT AA yang merupakan anak perusahaan PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP)"Akibat pengepungan itu, selama lima hari ini para petani tidak bisa melakukan aktivitas untuk memanen buah sawit
BACA JUGA: Korban Spanair Batal Datang
Saya sudah laporkan kasus ini ke Kapolri dan Kapolda RiauMenurut politisi PDIP itu, alasan pengepungan oleh Dalmas sangat tidak masuk akal
BACA JUGA: Angket BBM Hadirkan Pakar Perminyakan
Apalagi pohon sawit ditanam dan dipelihara petani sendiri tanpa campur tangan PT AASecara terpisah,perwakilan petani di desa Pinang Sebatang Barat, Darno mengatakan pihaknya menduga adanya ketidakberesan yang dilakukan oleh Pemda Siak
BACA JUGA: PDS Kecam Aksi Kekerasan Satpol PP
Sebab,meski talah membentuk tim sebelas, dan masyarakat sudah mengumpulkan bukti dan data kepemilikan tanah, namun hingga kini belum ada penuntasannya"Diduga para kades juga tak menyerahkan ke tim sebelas data dan bukti yang diserahkan oleh masyarakat, " ungkap Darno.Ditambahkan Darno, setelah berkonsultasi dengan Eva, pihaknya disarankan jika permasalahan tersebut tak kunjung tuntas agar melaporkan PT AA ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Laporan itu disampaikan atas dugaan penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang atas penerbitan Rencana Kerja Tahunan (RKT) tahun 2005-2009"Kerugian masyarakat yang pasti cukup besar berupa lahan dan kebunTapi belum bisa ditaksir nilainya, " kata Darno lagi.(eyd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PBR Recall Diah Defawati dari DPR
Redaktur : Tim Redaksi