Korban Spanair Batal Datang

Rabu, 27 Agustus 2008 – 16:09 WIB
JAKARTA—Prediksi akan dipulangnya jenazah almarhum Noku Toka Rondonuwu (NTR), korban kecelakaan pesawat Spanair hari ini (Rabu, 27/8) melesetPasalnya, keluarga almarhum yakni saudara kembarnya Man dan kakak tertua Samerot Rondonuwu harus menjalani serentetan pemeriksaan.

Pemeriksaan ini, menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Departemen Luar Negeri (Deplu) Imron Cotan, untuk kebutuhan indentifikasi korban, jangan sampai salah orang.

"Sebaiknya kita bersabar saja dulu dan ikuti prosedur pihak kedokteran di Madrid

BACA JUGA: Angket BBM Hadirkan Pakar Perminyakan

Ini agar indetifikasinya benar-benar optimal dan tidak salah
Sebab, ada kejadian di Irak yang salah kirim jenazah dan akhirnya malah menimbulkan masalah hukum," tutur Imron yang dihubungi koran ini, Rabu (27/8) sore.

Mengenai kapan jenazah akan dipulangkan, dia belum bisa memastikan karena masih menunggu hasil pemeriksaan dokter

BACA JUGA: PDS Kecam Aksi Kekerasan Satpol PP

Soal tiket pesawat keluarga korban yang berakhir tanggal 29 Agustus, menurutnya tidak ada masalah.

"Itu bisa diurus pihak Kedubes Indonesia di Madrid
Yang penting skarang kita ikuti dulu prosedur di sana," imbaunya.

Toar Maensiouw yang menjadi jubir keluarga almarhum juga membenarkan kalau Man dan Samerot tengah menjalani beberapa pemeriksaan

BACA JUGA: PBR Recall Diah Defawati dari DPR

"Semua sampel sudah diambil, air liur dan tes DNAKemungkinan besar baru dapat hasilnya malam ini." tukas Toar.

Ditanya keadaan Man dan Samerot di Madrid, menurutnya, dalam keadaan baikSemua akomodasi ditanggung dan tidak ada masalah.

"Mereka diinapkan di hotel, sama seperti waktu di Jakarta juga tinggal di hotelKeluarga hanya mengikuti petunjuk Deplu saja," tandasnya sembari berharap proses identifikasi bisa cepat selesai agar jenazah almarhum bisa dipulangkan dan dikuburkan dengan layak(esy)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TPM akan Hadirkan Saksi Ahli dari MUI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler