MEDAN -- Tuntas sudah proses evakuasi terhadap korban jatuhnya pesawat Casa 212-200Seluruh jenazah korban pesawat milik maskapai PT Nusantara Buana Air (NBA) itu kemarin bisa diangkat dengan helikopter menuju RS Adam Malik, Medan, untuk proses identifikasi.
Sekitar pukul 16.00 WIB, helikopter menurunkan empat jenazah korban di lapangan posko Bahorok
BACA JUGA: Lima Kecamatan di Konawe Disapu Puting Beliung
"Helikopter kembali membawa empat jenazahBACA JUGA: Tak Dianggarakan, Telat Terapkan TKI Online
Jadi, semua sudah 18 jenazah," kata dr Sampe Ginting, kepala kesehatan posko Bahorok.Proses evakuasi hanya bisa dilakukan dengan helikopter
BACA JUGA: Perantau Dukung Walikota Habisi Tarian Mesum
Selanjutnya, helikopter membawa terbang jaring tersebut dengan posisi tergantungSulitnya medan itu juga diakui oleh Muslim Harahap, dari korban tewas Samsidar YusniMuslim ikut tim SAR melakukan pencarian melalui jalur darat."Saya ikut mencari bersama tim SAR dari TNI melalui jalan daratTetapi, di perjalanan, kami kembali lagi karena cuaca tidak mendukung serta peralatan yang kami bawa tidak memadai untuk mengetahui letak pesawat tersebut," ungkapnya
Karena berada di pegunungan dengan jurang curam, landasan helikopter yang telah disiapkan oleh tim evakuasi yang diterjunkan lebih dulu tidak bisa digunakanSebab, posisi landasan terlalu curam untuk dituruni helikopter Bell 206 L.
"Untuk melakukan evakuasi, memang sulitSebab, medannya terjal dan landasan yang sudah dibuat tim evakuasi kurang tepatMaka, lebih baik kami buat landasan baru yang medannya lebih datar daripada sebelumnyaSebab, untuk evakuasi para korban itu, satu-satunya yang paling efektif melalui jalur udara," ujar Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewijk.
Setelah evakuasi selesai, tiga di antara 18 korban akan diterbangkan ke JakartaKetiganya adalah kru peswatYakni, pilot Famal Ishak, kopilot Budiono, dan flight operation officer (FOO) Soetopo"Famal, Budiono, dan Topo beralamat di JakartaYang tiga itu pasti dibawa ke sini (Jakarta, Red)," kata Safety Manager PT NBA Robur Rizalianto
Kepala Basarnas Marsekal Madya Daryatmo menuturkan, tuntasnya evakuasi itu ditandai dengan berhasilnya helikopter menurunkan empat mayat tersisa dari empat kali penjemputan ke titik lokasi kecelakaan"Akhirnya, hari ini (Minggu, 2/10, Red) kami berhasil mengevakuasi korban pesawatTerima kasih kepada segenap unsur yang telah membantu jalannya evakuasi," ucap dia(jpnn/c11/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Striptis Marak, Ormas Islam Geram
Redaktur : Tim Redaksi