jpnn.com - PIDIE JAYA - Evakuasi korban gempa bumi yang mengguncang Pidie Jaya, Rabu (7/12) mulai terkendala.
Kemacetan mencapai 5 kilometer terjadi di jalur menuju lokasi yang terdampak gempa.
BACA JUGA: Dalami Kasus Suap Kemenpupera, KPK Sita Dokumen dari Rumah Yudi
Rakyat Aceh melansir, ruas jalan di Ulee Glee, yang tidak jauh dari SPBU mengalami macet karena warga yang begitu ramai datang melihat dampak gempa seperti sejumlah bangunan roboh.
Bangunan di Kecamatan Bandarbaru Kabupaten Pidie Jaya roboh. Sebuah rumah di perbatasan antara Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya yaitu di Kecamatan Gelumpang Tiga Kabupaten Pidie juga roboh dan menimpa penghuninya.
BACA JUGA: Ingat, Realisasi Proyek e-KTP Jadi Tanggung Jawab Pemerintah
Satu orang dikabarkan terluka, sepuluh ruko dan empat rumah dan beberapa tiang listrik roboh di Pidie Jaya. Ada beberapa bangunan di Kabupaten Pidie roboh. Sedangkan di Kabupaten Bireuen terdapat masjid yang rusak akibat gempa.
BPBD masih melakukan pendataan. Dengan pusat gempa dangkal dan sumber gempa berasal dari sesar aktif yang menjadi pembangkit gempa bumi ini adalah Sesar Samalanga-Sipopok Fault yang jalur sesarnya berarah barat daya-timur laut.
BACA JUGA: Ahmad Yani Dituntut 4,5 Tahun Penjara
Diperkirakan bangunan tidak tahan gempa akan mengalami kerusakan. BNPB masih terus melakukan kajian dan koordinasi dengan BPBD. Tim Reaksi Cepat BPBD sudah berada di lokasi untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan pada masyarakat. (ung/rif/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada!!! Filipina Selatan Mulai Jadi Basis ISIS
Redaktur : Tim Redaksi