Evakuasi Longsor Cianjur Diperpanjang

Senin, 17 November 2008 – 13:01 WIB
Warga bersama aparat masih terus mencari korban longsor Cianjur. Foto: Radar Bogor.
CIANJUR - Memasuki hari ketiga, tim pencari korban longsor Kampung Nyalindung, Desa Giri Mukti, Campaka, Cianjur, menemukan tiga jasad korbanPosisi tiga mayat tersebut berdekatan

BACA JUGA: Wako Bekasi Jadi Mamak Rang Minang

Selisih waktu penemuannya masing-masing setengah jam.
Dengan demikian, tinggal tiga korban yang masih dicari
Sebagaimana diberitakan, tanah longsor di Cianjur selatan mengubur 13 warga setempat

BACA JUGA: Hj. Mufidah akan Tanam Pohon di TMII

Dua orang yang semula masuk dalam daftar korban ternyata diketahui mengungsi bersama keluarganya.
Di hari pertama, lima orang ditemukan
Dua lainnya di hari kedua

BACA JUGA: Lagi, KPK Periksa Syahrial Oesman

Pencarian di hari kedua sempat dihentikan karena hujan deras kembali turun.
Tiga korban yang ditemukan kemarin adalah Yayan Suryana, 35; Yayang, 7; dan Reza Sa'adah, 5Korban pertama ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB, korban kedua pukul 10:00 WIB dan korban ketiga pukul 11:30 WIB.
Tubuh Yayan saat ditemukan tengkurap, Yayang miring, dan Reza terjungkal atau kepala di bawahSetelah ditemukan, tim evakuasi langsung membawa jenazah ke Posko Penanggulangan Bencana di Desa Giri Mukti.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Cianjur Kompol Ade Najmulloh mengatakan, hingga hari ketiga jumlah korban yang ditemukan sepuluh orang"Satu per satu bisa kita temukan berkat kerja sama semua tim pencarian," katanya.
Ade menyebutkan, korban kebanyakan orang tua dan anak-anakMayat korban ditemukan pada kedalaman satu meterJasad Yayan ditemukan tidak jauh dari rumahnyaJasad Yayang dan Reza ditemukan dekat reruntuhan masjid.
Tim mengalami kesulitan ketika mengevakuasi korban karena kondisi lapangan yang berat"Semua korban kami angkat secara manualMedan yang cukup berat menjadi penghambat untuk menghadirkan alat beratMeski begitu, tim terus berusaha menemukan semua korban," paparnya.
Tim yang berhasil mengevakuasi tiga jenazah korban itu terdiri atas personel Brimob Polda Jawa Barat, Polwil Bogor, Polres Cianjur, Polresta Sukabumi, Pasukan Yonif 300 Raider, SAR, BM Kosgoro, Pandu Keadilan, Satgana PMI Cianjur, dan relawan dari Jakarta.
Menjawab soal kelanjutan evakuasi yang sebelumnya hanya ditargetkan tiga hari, Ade mengungkapkan, hasil musyawarah Muspida Pemerintah Kabupaten Cianjur sepakat untuk melanjutkan evakuasi tahap pertama hingga 14 hari ke depan"Setelah 14 hari nanti akan ditentukan kembali," ujarnya.
Di Posko Utama Desa Giri Mukti sebanyak 224 jiwa dari tiga kampung masih menempati tenda daruratSebagian menempati Aula Utama Desa Giri Mukti(nag/den/jpnn/ruk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Walkot Manado Kembali Diperiksa KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler