Wako Bekasi Jadi Mamak Rang Minang

Sabtu, 15 November 2008 – 15:35 WIB
JAKARTA - Walikota Bekasi H Mochtar Muhamad, secara resmi telah dikukuhkan jadi Mamak Rang Bekasi asal MinangkabauPengukuhan dilakukan Sabtu (15/11), bertempat di alun-alun Kota Bekasi dalam acara halal bi halal disaksikan sedikitnya oleh 1200 warga Bekasi asal Minangkabau.

Dalam prosesi pemberian gelar kehormatan yang dibacakan oleh tokoh adat Minang di Jakarta, H Azmi Dt Bagindo, disebutkan bahwa gelar kehormatan yang disandang oleh Wako H Mochtar Muhamad adalah Sutan Rajo Mangkuto.

"Dengan telah diserahkan dan sudah pula diterima anugerah ini maka Walikota Bekasi telah resmi jadi Mamak Rang Minang

BACA JUGA: Hj. Mufidah akan Tanam Pohon di TMII

Kini nama dan gelar beliau menjadi H Mochtar Muhamad Sutan Rajo Mangkuto," kata Dt Bagindo.

Sementara Sutan Mangkuto, usai pemberian anugerah gelar adat menegaskan bahwa gelar adat yang diletakkan dipundaknya merupakan sebuah amanah yang harus dijaga.

"Bagi saya kejadian ini merupakan catatan sejarah tersendiri dalam perjalanan hidup
Saya dan keluarga akan menjaga amanah ini sebaik mungkin karena anugerah merupakan sebuah tanggung jawab," kata Sutan Rajo Mangkuto, dihadapan masyarakat Bekasi asal Minang.

Dia juga menyatakan bangga terhadap sikap orang Minang di Kota Bekasi yang dinilainya telah memberikan kontribusi besar terhadap tatanan sosial kemasyarakatan di Bekasi.

"Dalam pandangan saya, kontribusi masyarakat Minang itu sangat luar biasa dan pantas untuk saya banggakan

BACA JUGA: Lagi, KPK Periksa Syahrial Oesman

Terutama peranan dan eksistensinya dalam menggeluti berbagai sektor non-formal
Hal itu sangat menonjol ketika bangsa ini diselimuti oleh krisis ekonomi beberapa tahun lalu," kata Sutan Rajo Mangkuto.

Hal lain yang juga pantas ditiru dari orang Minang adalah kemampuannya dalam bersosialisasi dengan masyarakat lokal

BACA JUGA: Walkot Manado Kembali Diperiksa KPK

Dalam catatan pemerintah kota, belum ada satupun diantara warga Bekasi asal Minang yang menjadi pemicu konflik di tengah-tengah masyarakat.

"Atas pertimbangan itu, maka saya dan keluarga akhirnya ikhlas menerima penghargaan adat Minang ini," imbuh Mochtar Muhamad.

Sementara itu, Ketua Umum Gebu Minang, Asril H Tanjung menjelaskan bahwa masyarakat Bekasi asal Minang sangat mencintai Kota Bekasi dan pasti memberikan manfaat terhadap lingkungannya.

Sikap itu merupakan budaya yang melekat dalam diri orang Minang sebagaimana terungkap dalam pepatah, dimana langit dijunjung, disitu pula tanah diinjakkata Asril"Artinya, rantau dan kampung halaman itu sama pentingnya bagi orang Minang." tegas Ketua Umum Gebu Minang.

Dalam acara yang sama, Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Bekasi, Drs H Tjandra Utama Effendi menambahkan pemberian gelar kehormatan bagi Wako Bekasi merupakan salah satu cara untuk lebih memantapkan posisi budaya warga Bekasi asal Minang.

"Dengan adanya keputusan bersama ini, kita yakin ke depan bahwa nama baik dari Mamak kita H Mochtar Muhamad Sutan Rajo Mangkuto akan dijaga secara bersama-sama oleh anak kemenakannya yang tinggal di Bekasi," ujar Tjandra.

Sejalan dengan niat tersebut, lanjutnya, jika ada diantara warga Bekasi asal Minang yang salah dan ditegur oleh Mamak Sutan Rajo Mangkuto hendaknya disikapi sebagai peringatan yang datang dari Mamak dan wajib bagi kemenakan mengindahkannya(Fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Nias Selatan Ikut Dilaporkan ke KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler