Evakuasi Terus Terkendala Cuaca

Kamis, 06 Agustus 2009 – 08:51 WIB
TIM SAR. Upaya untuk mengevakuasi penumpang pesawatbTwin Otter milik Merpati kembali Gagal karena cuaca yang terus memburuk. FOTO : Cenderawasih Pos
SENTANI-Proses evakuasi terhadap seluruh penumpang pesawat Twin Otter milik Merpati Nusantara Airline kembali gagal dilakukan mengingat cuaca burukNamun kondisi pesawat sudah terlihat dengan jelas yakni pesawat dengan nomor penerbangan MZ 9760 yang hilang dari Sentani menuju Oksibil akhirnya ditemukan hancur berkeping-keping.

Ya, tim SAR yang melakukan pencarian dari darat telah lebih dulu sampai dan menemukan lokasi pesawat naas tersebut

BACA JUGA: Gaji Naik, PNS Belum Tentu Membaik

Sementara tim SAR dari pesawat tak bisa mendekat karena terhalang kabut tebal.   Dalam keterangan persnya kemarin Danlanud Jayapura Kol.Pnb
Suwandi Miharja  mengatakan saat menurunkan Tim SAR pada pukul 08.00 WIT tiba-tiba cuaca memburuk sehingga evakuasi tidak bisa dilakukan

BACA JUGA: Prita-Omni Akhirnya Berdamai

Dan helikopter tepaksa mendarat di Kampung Kwirok


Situasi kabut dan awan tebal menutupi lokasi tersebut berlangsung hingga pukul 14.00 WIT

BACA JUGA: Hasyim Minta Pilkada Langsung Dihapus

Dan akhirnya Helikopter harus menurunkan Tim SAR dekat dengan lokasi jatuhnya pesawat yaitu diantara wilayah Okbibab atau Ampisibil dengan lokasi pesawatYang kemudian Tim SAR berjalan kaki menuju lokasi.

"Ya sampai sekarang ini masih dilakukan proses evakuasiSedangkan Tim penyelamat dari darat telah mendekat dengan lokasi jatuhnya pesawat," tandasnya singkat kepada wartawan di Hanggar TNI Auri, Rabu, (5/8).
 
Nantinya bila situasi tidak memungkinkan, maka tim darat akan menyiapkan helipad di sekitar lokasi yang paling dekat dengan lokai jatuhnya pesawat agar mempermudah evakuasi korban yang nantinya diangkut dan dibawa ke Okbibab/Ampisibil, setelah itu baru langsung ke Jayapura.
 
"Apabila situasi tidak memungkinkan lagi maka para korban dievakuasi dulu ke Oksibil baru dibawa ke JayapuraDi sana dua Helikopter Camof standby di Oksibil untuk proses evakuasi itu," paparnya.Dikatakannya, karena situasi tidak memungkinkan, sehingga proses evakuasi dilanjutkan kembali pada hari ini (Kamis), dan diharapkan Tim SAR sudah tiba dilokasi dan adanya dukungan cuaca yang baik guna kelancarannya.
 
Sementara itu Helikopter Puma milik TNI AL telah ditarik karena harus dirawatKesulitan kami karena selain cuaca tapi juga posisi medan yang cukup sulit.Sementara itu data yang berhasil dihimpun Cenderawasih Pos, bahwa sampai pukul 16.00 WIT awan tebal masih menutupi lokasi jatuhnya pesawat dan dikabarkan terjadi hujan lokal di wilayah tersebut.
 
Lalu bagaimana dengan nasib awak pesawat dan penumpang jika pesawat ditemukan hancur" Danlanud belum bisa memastikannya"Yang namanya informasi beredar yang bukan berasal dari saya, maka saya nyatakan itu tidak benarSementara itu Direktur Utama Merpati, Bambang Bhakti kepada wartawan kemarin mengatakan berdasarkan informasi yang disampaikan melalui radio SSB bahwa pesawat telah ditemukan hancur berserakan
 
Bahkan dalam informasi tidak resmi yang disampaikan kepada Merpati bahwa pesawat tidak utuh lagi alias rusak berat, dan seluruh awak (Penumpang) pesawat dinyatakan tidak selamat."Memang itu informasi yang tidak resmi tapi kami pada dasarnya tetap menyikapi untuk mengambil langkah guna semua keluarga korban semuanya dapat terlayani secara baikMengenai kebenaran informasi tentang kondisi pesawat dan para korban, kami hanya mengacu pada Tim SAR," tandasnya
 
Menurutnya Informasi  tersebutdiperoleh dari warga masyarakat yang berjalan kaki menuju lokasi jatuhnya pesawat"Pesawat tidak utuh, penumpang juga tak ada yang selamatIni informasi untuk masyarakat," kata Bambang kemarinDijelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak agar proses evakuasi segera dilakukan"Merpati akan bertanggungjawab atas seluruh penumpang," tukasnya
 
Sementara itu, sejak pagi hingga sore harinya, para keluarga korban masih mendatangi Hanggar Auri Sentani untuk menanyakan kabar keluarga mereka yang terkena musibah ituSeperti yang dilakukan Henock Urapmabin yang selalu mengikuti perkembangan proses evakuasi korban pesawat MerpatiDia masih cemas karena salah seorang kerabatnya Simio Urapmabin masuk dalam pesawat naas tersebutBegitu juga dengan Cosmas yang ingin mengetahui kondisi keluarganya Basilius yang juga ikut dalam pesawat ituKendati demikian mereka masih berharap banyak agar seluruh penumpang dapat ditemukan selamat(nls/wen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Abdul Hadi Minta Jhonny Jujur!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler