JAKARTA — Proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Mesir masih terus berjalanPemerintah secara khusus sudah mencarter pesawat untuk menjemput WNI yang terjebak di tengah kisruh politik untuk menumbangkan pemerintahan Hosni Mubarak.
Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo, mengatakan dana untuk pemulangan WNI di Mesir menggunakan APBN
BACA JUGA: Pemerintah Tetap Pertahankan Asumsi Makro
Dananya diambil dari pos darurat yang penyaluran anggarannya diserahkan melalui Kementrian Luar Negeri (Kemlu)Bahkan bila nantinya dana ini kurang, Kemenkeu siap memberikan tambahan dana lagi hingga proses evakuasi seluruh WNI dari Mesir tuntas
BACA JUGA: Bidik 41 Lokasi Percontohan Minapolitan
Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden SBY beberapa waktu lalu."Kita siap mendukung dana-dana tambahan jika diminta oleh Kemlu
Kloter pertama evakuasi warga Indonesia dari Mesir tiba di Jakarta pada Rabu 2 Februari 2011 lalu dengan menggunakan pesawat Boeing 747-400 milik Garuda Indonesia
BACA JUGA: BP Migas Hemat Rp 870 M
Pesawat evakuasi perdana ini membawa 415 WNI yang terdiri dari 337 penumpang dewasa, 40 anak-anak, dan 38 bayi.Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menjelaskan, berdasarkan data terbaru jumlah WNI yang harus segera dievakuasi karena memanasnya situasi di Mesir berjumlah 6.149 orang.
Jumlah itu terdiri dari 4.297 mahasiswa, 1.002 TKI dan selebihnya WNI yang berdomisili di Mesir termasuk staff KBRI dan keluarga"Sedangkan wisatawan Indonesia di Mesir berjumlah delapan orangKBRI juga telah memfasilitasi 370 wisatawan lainnya untuk segera kembali ke Indonesia sesuai jadwal," jelas Marty.
Marty mengatakan, dibawah komando Satgas yang dipimpin Hasan Wirajuda, pemerintah RI terus melakukan pemantauan jalannya evakuasi dan kondisi terkini di Mesir dari jam per jamPrioritas utama pemerintah saat ini adalah menyelamatkan dan mengamankan seluruh WNI hingga selamat sampai ke tanah air.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun Ini, 9 Juta Tabung Gas 3 Kg Didistribusikan
Redaktur : Tim Redaksi