"Kami siap memproduksi sampai 25000 barel minyak per hari," kata Maman Budiman dalam rapat dengan komisi VII DPR, di Jakarta Rabu (27/1)Meski begitu, kata Budiman, tingkat produksi yang sebenarnya tetap tergantung pembelinya.
Ia menambahkan, target produksi 25000 sudah jauh lebih tinggi dibandingkan dengan target pemerintah yang hanya dipatok 20 ribu barel per harinya
BACA JUGA: Ingatkan Petisi 28 Jangan Anarkis
Sedangkan, lanjut Maman, pada tahun 2010 ini, Badan Pelaksana Hulu Minyak dan gas bumi (BP Migas), hanya mematok target produksi sebesar 16 ribu barel saja."Hari ini Rabu, produksi Cepu tercatat 18 000 barel per hari
BACA JUGA: AJI Tuding Pemerintah Intervensi Media
BACA JUGA: Pekerja Tolak PHK Massal
Sisanya, 5000 barel di kirim ke kilang PT Tri Wahana Universal (TWU)," ujar Maman menjelaskan.Menurut Maman, kalau skenario produksi 20.000 barel per hari tercapai maka akan dijual ke Pertamina 14.000 barel per hari dan TWU 6.000 barel per hari.Produksi Cepu tersebut berasal dari lima sumur yang terdiri dari empat sumur produksi dan satu sumur injeksi air.
Fasilitas produksi Banyuurip mulai beroperasi Agustus 2009 dan telah melakukan tes produksi sebesar 20.000 pada Oktober 2009.
Maman juga mengatakan, sampai saat ini, Blok Cepu sudah berproduksi 1,5 juta barel dan melakukan data siesmik 580 km.Pada Februari 2010, Exxon merencanakan pengeboran sumur di Lapangan Alas Tua Barat, Kedung Keris, dan Alas Tua Timur.
Menurut dia, pihaknya juga akan memulai fasilitas injeksi gas pada Februari 2010.Pada 2010, Exxon juga mendukung TWU membangun kilang dan fasilitas penerimaan yang handal serta mencari pembeli lain. (yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istana: Presiden Tidak Hindari Demo
Redaktur : Auri Jaya