Keinginan EMOI untuk mengelola Blok Alpha-D itu terungkap dalam rapat pendapat umum (RDPU) Komisi VII DPR dengan ExxonMobil Oil Indonesia, LNG Tangguh dan Medco Energi di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (27/01/).
Dalam RDPU yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VII Achmad Farial itu, Vice President Public Affair EMOI, Maman Budiman, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang membahas rencana kerjasama dalam pengelolaan blok migas di Natuna itu dengan pihak Pertamina
BACA JUGA: Pemerintah Dituding Kurang Terbuka Soal CAFTA
“Saat ini kita sedang membicarakan dengan Pertamina bahwa kita sangat berminat untuk bermitra dalam mengelola Blok Natuna D-Alpha,’’ ujar Maman.Menurutnya, EMOI mengenal betul karakteristik blok D-Alpha
BACA JUGA: Rubah Target Penerimaan Pajak
“Karena kami memang tahu betul karakteristik ladang gas yang ada di Natun," sambung Maman.Seperti diketahui, Blok Natuna D Alpha disebut merupakan blok yang memiliki kandungan gas terbesar di Asia dengan volume gas mencapai 202 triliun kaki kubik
Untuk menggelola blok gas dengan cadangan berlimpah tersebut, pemerintah meminta Pertamina mencari partner
BACA JUGA: Produksi Garam Nasional Anjlok
Terdapat delapan perusahaan yang masuk daftar calon mitra bisnis Pertamina di Blok Natuna D-Alpha.Adapun perusahaan itu antara lain Chevron, Shell, Petronas, CNOOC, StatOil, Total, Eni SpA dan ExxonMobil“Kami siap untuk bermitra dengan Pertamina jika memang keinginan itu dikehendaki,” tandasnya.(yud/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Biarkan Perdagangan Beras Oplosan
Redaktur : Tim Redaksi