Produksi Garam Nasional Anjlok

Selasa, 26 Januari 2010 – 20:17 WIB
JAKARTA - Tingginya curah hujan di beberapa wilayah, mengakibatkan produksi garam di Indonesia mengalami penurunan yang signifikanBerdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan RI, produksi garam nasional tahun 2009 yang sebesar 1.245.000 ton, yang sebesar 945 ribu ton berasal dari petani garam rakyat serta dari PT Garam sebesar 300 ribu ton, nyatanya tak mampu memenuhi kebutuhan garam nasional.

"Kebutuhan garam nasional sepanjang tahun 2009 (adalah) sebesar 2.855.000 ton

BACA JUGA: Pemerintah Biarkan Perdagangan Beras Oplosan

Dengan rincian, untuk rumah tangga 660 ribu ton, industri Chlor Alkali Plant (CAP) sebanyak 1.560.000 ton, industri aneka pangan 510 ribu ton, dan pengeboran minyak (sebesar) 125 ribu ton," papar Mendag di Jakarta, Selasa (26/1).

Berdasarkan kemampuan produksi dan besarnya kebutuhan nasional itu, terang Mendag pula, maka untuk memenuhi kebutuhan garam nasional, diperlukan garam impor sebesar 1.640.000 ton pada tahun 2009
"Namun, angka realisasi impor garam pada tahun 2009 hanya sebesar 1.560.855 ton, yang dialokasikan untuk iodisasi sebanyak 117.500 ton dan industri sebanyak 1.443.355 ton," terangnya.

Mendag pun lantas menambahkan, garam yang diimpor itu sendiri telah melewati rekomendasi dari Kementerian Perindustrian, serta dibahas bersama dengan asosiasi petani garam, asosiasi produsen garam beryodium, PT Garam, serta instansi terkait lainnya.

Sementara, ditanya mengenai langkah antisipasi untuk menghindari kekurangan garam nasional di tahun 2010, Mendag mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini tengah membangun lahan produksi garam baru

BACA JUGA: Syarat Importir Minuman Alkohol Diperketat

Dikatakannya, lahan produksi baru ini berada di Teluk Kupang, dengan luas lahan diperkirakan sebesar 4.000-5.000 Ha, serta di Bima yang luasnya sekitar 1.100 Ha.

"Kedua wilayah tersebut memiliki curah hujan yang kecil
Oleh karena itu, diharapkan akan mampu memenuhi kebutuhan garam nasional pada 2010," imbuh Mendag

BACA JUGA: Realisasi Ekspor Pupuk Capai 313 Ribu Ton

(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awal Mei, RI Kekurangan Gula


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler