jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan target membawa Indonesia sebagai negara maju di 2045.
Hal itu sejalan dengan prediksi Organisasi Kerja sama dan Pembangunan Ekonomi Negara-Negara Maju (OECD) yang memperkirakan bahwa pada 2045 ekonomi Indonesia akan mencapai USD 8,89 triliun dan menjadi ekonomi terbesar ke-4 di dunia.
BACA JUGA: ExxonMobil Hadirkan Produk Baru, Cocok untuk Kondisi Ekstrem
Seiring pertumbuhan ekonom yang pesat akan diiringi dengan populasi yang bertambah.
Hal itu juga terkait dengan ledakan bonus demografi pada kurun waktu 2030-2040, jumlah penduduk usia produktif akan mencapai 64 persen dari total penduduk sekitar 297 juta jiwa.
BACA JUGA: Garap Lapangan Banyu Urip, Pertamina Drilling Menangkan Kontrak Kerja dengan Exxonmobil
Ini tentunya akan membawa dampak ke industri terkait, ke depannya termasuk dalam hal penyediaan kebutuhan energi listrik.
Pembangkit listrik terbarukan menjadi sebuah keniscayaan apalagi pemerintah juga telah menetapkan net zero emissions atau nol emisi karbon pada 2060.
BACA JUGA: Exxon Mobil Selesaikan Perkara Kekerasan yang Digugat Warga Aceh Lebih dari 20 Tahun Lalu
"Net zero emission 2060 tentunya didukung oleh berbagai sumber daya energi terbarukan seperti angin, hidro, panas bumi termasuk juga sumber energi rendah emisi seperti gas alam," kata Presiden Direktur ExxonMobil Lubricants Indonesia Syah Reza kepada JPNN.com, Kamis (30/11).
Dalam pemenuhan kebutuhan listrik dengan energi terbarukan sangat erat hubungannya dengan mesin-mesin pembangkit listrik berteknologi tinggi yang rumit, operasionalnya banyak tantangan dan memerlukan keandalan tinggi.
Selain itu juga mengharapkan operasional yang efisien.
Di sinilah, kata Reza, perusahaan melihat peluang dalam mendukung operasional itu dengan solusi pelumas terkini berkualitas, memberikan solusi teknis inovatif dalam mencapai hasil yang baik dan efisien.
"Kami mengembangkan produk dan layanan pelumasan yang secara khusus dirancang untuk mesin pembangkit listrik energi baru terbarukan," ucapnya.
Pelumas yang baik akan meningkatkan keandalan peralatan, menurunkan biaya operasi, dan memperpanjang usia mesin pembangkit listrik.
Selain juga lebih produktif, sehingga produktivitas meningkat, usia pemakaian lebih lama, di sisi lain juga mendukung kepedulian lingkungan dan keselamatan.
"Kami melihat tantangan di depan mata adalah bagaimana mengoperasional pembangkit secara andal, tersedia terus menerus dan juga mengoperasikan pembangkit efisien, jika tidak efisien akan membebani rumah tangga dan industri (pelanggan), karena banyak industri memerlukan energi listrik," tuturnya.
Syah Reza menyebutkan ExxonMobil Lubricants Indonesia berkomitmen menyediakan produk-produk berkualitas tinggi dan solusi inovatif untuk mendukung pembangkit listrik di tanah air serta industri lainnya akan kebutuhan pelumas berkualitas.
Melalui inovasi dan penelitian yang dilakukan, ExxonMobil fokus pada kepuasan pelanggan dan memenuhi kebutuhannya dengan produk-produk yang lebih baik, solusi pelumasan yang lebih efisien, dan layanan konsumen yang lebih unggul.
Salah satu strategi utama ExxonMobil adalah inovasi produk pelumas yang dihasilkan melalui komitmen investasi dalam penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan pelumas berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai industri.
"Seperti pembangkit listrik, pertambangan, manufaktur dan lainnya," ucap alumnus ITB Bandung ini.
Sebagai perusahaan yang lama malang melintang di industri pelumas, ExxonMobil memiliki pengalaman lebih dari 120 tahun mengembangkan solusi pelumasan.
Selain pembangkit listrik, ExxonMobil menyediakan teknologi pelumasan unggul untuk melindungi peralatan pertambangan yang berfungsi dalam kondisi ekstrem.
"Dengan pengalaman yang lama bekerja sama dengan pabrikan global, kami telah menghasilkan inovasi produk yang cocok untuk kinerja terbaik, termasuk yang baru kami perkenalkan adalah pelumas untuk pembangkit listrik dari tenaga angin dan juga solusi di pertambangan," kata lulusan Magister Administrasi Bisnis dari Monash University, Australia, itu.
Dia menegaskan pelumas yang berteknologi tinggi bisa membantu mengurangi biaya pemeliharaan dan meningkatkan produktivitas peralatan.
Di sisi lain, umurnya juga lebih panjang dibandingkan dengan produk lainnya.
"Tidak hanya di sektor kelistrikan, kami juga aktif di industri lain seperti tambang, manufaktur, transportasi dan lainnya. Kami komitmen menghasilkan produk-produk baru yang berkualitas," tutupnya. (esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... ExxonMobil Melanjutkan Edukasi Perawatan Mesin Produksi ke Batam
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad