jpnn.com - LONDON - Gelandang Arsenal, Jack Wilshere akhirnya kena batunya. Ulahnya ketika mengacungkan jari tengah saat Arsenal ditekuk Manchester City berbuntut sanksi. Wilshere dilarang tampil dalam dua laga.
Itu berarti Wilshere harus absen ketika Arsenal bentrok kontra Chelsea dan West Ham United. Ketua FA atau Federasi Sepakbola Inggris, Greg Dyke mengatakan, hukuman itu memang sangat layak jika melihat ulah yang dilakukan Wilshere.
BACA JUGA: Dortmund Jarang Menang, Reus Minta Fans Tetap Tenang
Namun, Dyke meminta Wilshere memandang hukuman tersebut dari sisi positif. Menurut Dyke, Wilshere memang harus banyak belajar dalam menghadapi sesuatu, baik ketika kalah ataupun menang. Dyke juga meminta Wilshere lebih sopan.
“Sebagai seorang supporter, saya sangat bersimpati dengan pemain karena tekanan yang mereka terima dari penonton. Orang bisa kehilangan ketenangan secara cepat. Wilshere harus belajar mengenai hal itu,” terang Dyke di laman Talksport, Sabtu (21/12).
BACA JUGA: Tevez Jagokan Ribery Raih Ballon dââ¬â¢Or
Dyke menyadari ulah yang dilakukan Wilshere jika melihat umur sang pemain. Dengan usia yang baru menginjak 21 tahun, gelandang timnas Inggris tersebut memang belum memiliki kematangan bermain. Namun, Dyke meminta Wilshere terus belajar.
“Dia membayar mahal atas ulahnya itu. Dia harus belajar. Anda harus mengingat pemain pada masa lalu yang sangat keras kepala ketika muda, namun mereka lebih tenang saat tua. Mereka belajar dan akhirnya menjadi matang. Itu adalah bagian dari hidup,” tegas Dyke.(jos/jpnn)
BACA JUGA: RD Pasang Yandi-Fandi di Lini Depan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Del Bosque Ingin Ukir Sejarah Baru di Brazil
Redaktur : Tim Redaksi