jpnn.com - LONDON- Stuart Pearce harus menerima konsekuensi atas hasil buruk yang diterima Timnas Inggris U-21 dalam Piala Eropa U-21 di Israel. Kegagalannya memberikan prestasi membuat Pearce dipastikan kehilangan posisi sebagai nahkoda tim.
Chariman FA, David Bernstein mengatakan, pihaknya tidak akan memperpanjang kontrak Pearce. FA menilai, Pearce gagal memberikan prestasi untuk pasukan Three Lions Muda di beberaap turnamen internasional.
BACA JUGA: Mou Nilai Torres Biasa Saja
Salah satu yang menjadi kegeraman FA ialah buruknya permainan Timnas Inggris U-21 di Israel. Saat itu, Inggris selalu kalah di tiga laga yang dijalani. Yakni kontra Italia, Norwegia dan tuan rumah Israel.
Yang membuat FA kian geram, para pemain Inggris tak bisa mencetak gol dalam tiga laga yang dijalani di babak penyisihan grup. Padahal, selain Italia, seharusnya anak asuh Pearce bisa memetik kemenangan atas Norwegia dan Israel.
BACA JUGA: Mata Enggan Pikirkan Chelsea
“Kami mengucapkan terima kasih pada Pearce atas kerja kerasnya selama ini. Tidak ada yang meragukan komitmennya selama menjalani peran sebagai pelatih Timnas Inggris U-21,” terang Bernstein seperti dilansir situs resmi FA, Rabu (19/6).
FA sebenarnya begitu berharap Pearce bisa memberikan prestasi. Sebab, di babak kualifikasi, anak asuh Pearce tampil luar biasa. Sayangnya, di even yang sebenarnya, anak asuh Pearce malah tampil antiklimaks.
BACA JUGA: Antara Tradisi dan Hidup-Mati
“Kami yakin, inilah saatnya bagi kami untuk mengganti pelatih. Kami berharap Pearce bisa mendapatkan karir yang luar biasa setelah pension,” tegas Bernstein. (mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Tiga Poin di Palembang
Redaktur : Tim Redaksi