MURCIA - Persiapan Spanyol ke Piala Dunia (PD) dibayangi oleh saga transfer gelandang serangnya, Cesc FabregasSelama Fabregas mengikuti pemusatan latihan timnas, Barcelona terus menggoda Arsenal untuk melepas pemuda berusia 22 tahun tersebut
BACA JUGA: Lionel Messi, Ngoroknya Mengganggu
Tidak bisa dipungkiri, hal yang berkaitan dengan masa depan itu berpotensi mengganggu konsentrasi Fabregas.Namun, kemungkinan itu ditepis oleh rekan-rekan setimnya
BACA JUGA: Jadi Sorotan karena Lagu Kebangsaan
Spekulasi yang beredar tidak berpengaruh pada Fabregas maupun pemain lain."Cesc (Fabregas, Red) sangat fokus menghadapi Piala Dunia
"Ya, memang transfer akan menentukan masa depannya
BACA JUGA: Ajang Mengasah Finishing Touch
Tapi, sejauh ini dia menyikapinya dengan tenangDia juga tidak mau ikut campur, karena soal transfer itu sepenuhnya dia serahkan kepada orang-orang yang dia percaya," lanjut rekan seangkatan Fabregas di Akademi Barcelona tersebut.Kabar terakhir, Blaugrana - sebutan Barcelona - memberikan tawaran sebesar EUR 35 juta (sekitar Rp 387,5 miliar) kepada Arsenal untuk mendapatkan FabregasTapi, pelatih Arsenal Arsene Wenger berkeras tidak mau melepas playmaker kesayangannya tersebut.
Namun, bukan saga namanya kalau tidak ada intrik yang menyertaiAyah Fabregas, Francesc Sr, juga mengaku ingin anaknya pulang ke BarcelonaMenurutnya, perkembangan karir Fabregas akan jauh lebih baik jika dia bergabung dengan tim besar seperti BarcelonaKondisi mentalnya juga bakal lebih tenang, lantaran lebih dekat dengan keluarga.
Fabregas sendiri enggan berkomentar soal spekulasi transfer selama menjalani pemusatan latihan bersama timnasDia lebih bersemangat membicarakan kondisinya yang baru sembuh dari cedera, serta kans Spanyol di Piala Dunia mendatang.
"Bermain di laga uji coba rasanya seperti menjalani laga pra-musimTapi, kondisi saya semakin membaikSaya merasa fit," ungkapnya, usai Spanyol menang 1-0 atas Korea Selatan pada laga uji coba Kamis (3/6) lalu"Soliditas tim juga sangat bagusMeski lama tidak main, saya bisa langsung menyatu dengan mereka," imbuhnya(na/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prancis Butuh Banyak Perbaikan
Redaktur : Tim Redaksi