Prancis Butuh Banyak Perbaikan

Keder Hadapi Uruguay

Selasa, 08 Juni 2010 – 06:11 WIB
PERBAIKAN - Franck Ribery bersama Mathieu Valbuena dan Gael Clichy, saat mengikuti salah satu latihan tim mereka di Knysna, Afsel, Minggu (6/6) lalu. Foto: AFP Photo/Franck Fife/FIFA.com.

KNYSNA - Status sebagai runner up edisi sebelumnya tidak membuat Prancis percaya diri menyongsong Piala Dunia 2010 kali iniPenyebabnya, apa lagi kalau bukan rentetan hasil uji coba yang mengecewakan

BACA JUGA: Ujian Terakhir bagi Matador

Dari tiga laga persahabatan, trend Les Bleus - sebutan Prancis - terus menurun
Terakhir, mereka ditekuk Tiongkok 0-1 di Saint Pierre, Jumat malam lalu (5/6).

Tidak bisa dimungkiri, hasil-hasil tersebut membuat Franck Ribery dkk gamang menghadapi laga perdana melawan Uruguay, Jumat besok (11/6)

BACA JUGA: Ujicoba Nigeria v Korut Rusuh

Sebab, kebalikan dengan Prancis, anak buah Oscar Washington Tabarez itu membukukan hasil gemilang selama persiapan PD
Mereka menekuk Swiss 3-1 di St Gallen (26/3), lalu mencukur Israel 4-1 pekan lalu (26/5).

"Penampilan kami tidak sempurna

BACA JUGA: Ronaldo On Form, Portugal Optimis

Anda semua bisa lihat sendiri bagaimana kami kala melawan Tiongkok," kata gelandang bertahan Alou Diarra, kepada Associated Press.  "Itu membuat kepercayaan diri kami drop, karena kami menginginkan hasil yang berbeda sebelum melakoni laga pertama melawan Uruguay," sambung Mathieu Valbuena.

Banyak pihak yang melihat perubahan pola dari 4-2-3-1 ke 4-3-3 yang ofensif menjadi penyebab utama buruknya performa Les Bleus belakanganPara pemain tidak bisa cepat beradaptasi dengan skema tersebut, dan malah kebingungan sendiriSering terjadi miskoordinasi antara gelandang dengan penyerang sayap, sedangkan Nicolas Anelka yang diplot sebagai penyerang tengah kesulitan mendapat suplai bolaSkema yang diharapkan bisa mendongkrak perolehan gol Prancis pun malah membawa efek sebaliknya.

Sektor belakang juga banyak mendapat sorotan akibat seringnya terjadi blunderEric Abidal sering kalah adu sprint dengan penyerang lawan di saat serangan balik, sedangkan William Gallas sering kecolonganDefender cadangan Anthony Reveillere membuat sedikitnya tiga kesalahan yang menghasilkan tendangan bebas buat Tiongkok.

"Kami tahu, banyak hal yang harus dibenahi sebelum turun di laga pertamaTapi sejauh ini, kami tetap termotivasi," terang Yoann Gourcuff, gelandang Les Bleus, seperti dilansir AFP.

"Kami butuh melakukan banyak penyesuaianSepanjang hari kami berlatih, dan dan mengevaluasi permainan lewat rekaman videoTujuannya adalah untuk membangun pengertian antarpemain, supaya tidak ada lagi kesalahan koordinasi saat sedang menyerang maupun bertahan," papar kapten Girondins Bordeaux tersebut.

Menurut Gourcuff, alur serangan Prancis selama uji coba terlalu bertumpu ke sayap kiri, yakni kepada RiberyAkibatnya, alur itu sangat mudah terbaca, dan secara otomatis gampang dipatahkan defender lawanItulah yang terjadi dalam dua laga terakhir, ketika melawan Tunisia dan TiongkokMestinya, lini tengah yang ditempati Gourcuff dan Florent Malouda juga dilibatkan saat menyusun serangan.

"Permainan kami terlalu lamban, terutama di masa transisiYakni dari ofense ke defense, dan sebaliknya," jelas Gourcuff"Dan ketika terjadi umpan-umpan silang, mestinya banyak gelandang yang merangsek maju ke kotak penalti lawanKami harus membantu Nico (Anelka, Red) yang kerap kesulitan menguasai seluruh medanDia lebih banyak berdiri di dekat gawang," lanjutnya.

Namun, penggawa Prancis paham, bahwa tingkat konfidensi yang rendah tidak akan membantu mereka mengatasi tantangan UruguayKarena itu, di luar segala kondisi tersebut Gourcuff tetap menyuarakan optimismeDia yakin Les Bleus mampu memetik poin penuh atas tim yang lolos ke PD lewat playoff melawan Kosta Rika tersebut.

"Kami pernah melawan mereka (Uruguay, Red) satu setengah tahun yang lalu di Stade de FranceMemang saat itu hasilnya imbang tanpa golTapi laga kali ini bakal berbeda," yakin Gourcuff.

"Kami sudah mempelajari gaya merekaUruguay sangat agresif, secara fisik sangat kuat, dan tidak sungkan bermain kerasKami harus mewaspadai tekling-tekling merekaDua striker-nya, Diego Forlan dan Luis Suarez, juga sangat berbahaya," pungkasnya(na)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Abaikan Gaya Demi Juara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler