Selama ini, Fadel memang dianggap terlalu kritis terhadap partainya sendiri.Ia tak segan-segan melontarkan kritik pedas kepada ketua umumnya
BACA JUGA: 15 RUU Pemekaran Ditarget Oktober
Untuk itu, Fadel memang sudah diberikan sanksi, dicoret dari daftar pencaleganTerakhir, ia bersama-sama dengan poltisi Golkar lainnya, Yuddy Chrisnandi disebut-sebut sedang menggagas untuk menggelar konvensi untuk menjaring calon presiden dari Golkar
BACA JUGA: KPK Incar Keterlibatan Anggota KPPU Lain
Isu itu, sempat membuat ketua umum Golkar Jusuf Kalla meradang''Soal sanksi, Golkar tetap akan mengacu kepada AD/ART Partai
BACA JUGA: BII Siap Bantu KPK
Sanksi itu bisa berupa teguran, tetapi juga sampai pada pemecatan dari keanggotaan Golkar,'' Jusuf Kalla menegaskan.Jusuf Kalla menegaskan seluruh anggota Golkar tanpa terkecuali haruis bahu membahu menjaga soliditas partaiTidak malah sebaliknya, berupaya membuat gerakan-gerakan yang bisa mengganggu soliditas partai"Apalagi Fadel adalah KEtua DPD I GolkarSemua organisasi baik itu partai politik, maupun organisasi seperti PWI tentu memiliki aturan yang harus dijalankan anggotanya dan ketertiban yang harus dijagaBegitupun partai Golkar," tambah JK.
Kendati demikian, JK mengaku apa yang dilakukan Fadel saat ini tidak mengganggu soliditas Golkar yang sedang getol-getol dibangun oleh DPP"Saya sudah cek ke bawah dan partai tetap solidTapi, saya juga menerima masukan ada ketidaksetujuan sejumlah DPD tingkat II di Gorontalo terkait rencana pertemuan di
Gorontalo," tambah JK lagi.
Selain masalah fadel, JK juga menanggapi tertangkapnya anggota KPPU Muhammad Iqbal terkait dugaan suap dengan salah satu petinggi Astro Billy SingkoroJK menegaskan Iqbal sempat dimasukkan untuk jadi kandidat caleg, namun dicoret setelah tertangkap tangan"Jadi, namanya sama sama sekali belum definitifDan belum sempat diusulkan ke KPU," tandasnya(ysd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhan Australia Datangi Menhan RI
Redaktur : Tim Redaksi