JAKARTA - Disebut-sebut masuk dalam daftar menteri yang akan digeser dari posisinya saat ini di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, tidak membuat Fadel Muhammad gundahMantan Gubernur Gorontalo ini pun tetap menjalankan tugasnya sebagai menteri Kelautan dan Perikanan.
"Seperti yang anda lihat, saya tetap menjalankan tugas-tugas
BACA JUGA: 218 TKI Terancam Hukuman Mati
Memang ada mandat dari presiden agar para menteri jangan mengambil kebijakan strategis sebelum reshuffle diumumkanKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memang salah satu kementrian yang menjadi menjadi sorotan
BACA JUGA: MA: Aneh Jika Tangkapan KPK Harus Dihukum
Komisi IV DPR yang menjadi rekan kerja KKP, menjadi pihak yang paling gencar menyoroti kinerja Fadel dan kementrian yang dipimpinnyaSebab, Fadel dituding bersikap diskriminatif dalam pembagian program bantuan ke daerah-daerah
BACA JUGA: Adik Nazar Pilih Bungkam
Fadel disebut lebih memprioritaskan wilayah timur Indonesia seperti Sulawesi, Maluku, dan Papua ketimbang bagian barat.Namun demikian Fadel enggan berkomentar banyakDia menyerahkan soal jabatan yang kini disandangnya itu ke presiden.
"Jangan kurang enak! Semua diserahkan pada hak prerogatif presidenBeliau telah bicara dengan Ketum PG pak Abu Rizal Bakrie, jadi kita terima saja," tandasnya.
Sementara itu EE Mangindaan yang diprediksikan akan tetap menjabat sebagai Menpan&RB, hanya santai saja dengan gonjang-ganjing"Saya tidak mau mendahului presidenItu hak beliau untuk menentukan siapa yang berhak menjadi pembantunya," kilah Mangindaan.(Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Copot Kajati Arogan
Redaktur : Tim Redaksi