MAKASAR - Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Fadel Muhammad menuding telah terjadi pelanggaran atas hasil Rapimnas IV Golkar tentang proses pemilihan capres dan cawapresFadel mengatakan, ada upaya pembangkanagn oleh oknum-oknum DPP yang hendak mengusulkan satu nama saja sebagai capres/cawapres Golkar.
"Rapimnas (Rapimnas IV Golkar) memutuskan jika pada akhirnya Golkar harus berkoalisi dengan partai lain karena perolehan suaranya tidak mencukupi untuk mengajukan capres/cawapres, maka DPP Golkar harus mengikut-sertakan DPD I dan DPD II dalam menjaring 7 nama yang selanjut oleh DPP di survei guna mengukur elektabilitas masing-masing
BACA JUGA: Suara PPP Jeblok, SDA Terpojok
Proses survei inilah yang hingga kini tidak lakukan oleh DPP Golkar dalam menentukan mana yang terbaik," kata Fadel, disela-sela Rakorwil Barindo Regional Sulawesi, Kalimantan, Maluku dan Papua, di Makasar, Sabtu (18/4).Bahkan, lanjut Fadel, saat ini telah terjadi sikap pembangkangan terhadap amanah Rapimnas Partai Golkar berupa adanya pemaksaan kehendak yang dilakukan oleh oknum-oknum DPP untuk memberikan satu nama saja ke SBY guna mendampingnya sebagai cawapres.
Fadel juga membeberkan soal ditiadakannya hak suara DPD II Golkar untuk menyampaikan aspirasinya terkait usulan nama-nama cawapres yang akan disampaikan ke DPP Golkar
BACA JUGA: PKS Bimbang Pilih Kubu S atau M
Yang dimintakan hanya suara DPD IFadel Muhammad yang juga Gubernur Gorontalo itu juga sangat-sangat mengkuatirkan berbagai perkembangan yang saat ini terjadi di internal Golkar, terutama soal prilaku oknum-oknum DPP yang berupaya terus menganulir amanat Rapimnas IV dan menggantikannya dengan konspirasi oknum-oknum DPP dalam menggolkan cawapres
BACA JUGA: Wasekjen DPP PKS Tuding Golkar Tak Konsisten
"Target mereka itu hanya satu memaksa incumbent Susilo Bambang Yudhoyono menerima calon tunggal cawapres yang diusung Golkar mendampingi SBY," kata Fadel.(fas/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Uang Rokok Pendata DPS dari APBD
Redaktur : Tim Redaksi