jpnn.com - JAKARTA - Dua orang pimpinan DPR yang ikut turun ke jalan saat Aksi Bela Islam II 4 November lalu, dipastikan tak bisa hadir dalam demonstrasi 2 Desember nanti di Monumen Nasional (Monas).
Saat ditemui di Pressroom DPR, Fahri Hamzah mengaku bahwa dirinya pada hari itu berangkat ke Uzbekistan. "Saya menjalankan tugas negara," kata Fahri, tanpa banyak komentar, Senin (28/11).
BACA JUGA: Fadli Zon: Itu adalah Penghinaan
Tak ubahnya dengan Fahri, Fadli Zon juga "ngacir' ke luar negeri. Dia menjalankan tugasnya sebagai Presiden Global Organization of Parlementarians Against Corruption (GOPAC).
"Saya kebetulan ada di luar, di Panama jadi pembicara. Jadi saya sebagai Ketua Gopac. Lusa berangkat. Jadi tidak bisa hadir," jelasnya.
BACA JUGA: Tunjuk Badrodin Haiti jadi Komut, Bu Rini: Permintaan Saya
Diakui Fadli, dirinya mendapat undangan secara lisan dari pihak Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI).
"Saya dapat undangan dari GNPF-MUI lisan saja. Kalau saya di Indonesia saya hadir. Kan itu peristiwa sejarah. Salat Jumat di Monas jarang-jarang," ujar Waketum Gerindra itu. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Kapolri Pastikan Unsur Makar Bukan dari GNPF-MUI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunjuk Badrodin Haiti Jadi Komisaris Utama Waskita, ini Alasan Bu Rini
Redaktur : Tim Redaksi