Kapolri Pastikan Unsur Makar Bukan dari GNPF-MUI

Senin, 28 November 2016 – 17:27 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Foto: dok/Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan, munculnya indikasi makar bukan berasal dari kelompok yang menggelar demo 4 November lalu. 

Menurutnya, adanya indikasi makar didalangi oleh pihak di luar organisasi-organisasi yang terlibat dalam demo.

BACA JUGA: Tunjuk Badrodin Haiti Jadi Komisaris Utama Waskita, ini Alasan Bu Rini

"Saya sama sekali enggak pernah menyampaikan yang tergabung dalam aksi 4 November kemarin akan melakukan makar," kata Tito di Kantor  Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, Senin (28/11). 

Tito juga membantah pernyataan soal dugaan makar itu ditujukan kepada para peserta aksi, termasuk Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesian (GNPF-MUI). 

BACA JUGA: Hendardi Yakin Pernyataan Kapolri Soal Makar Sudah Terukur

Kendati begitu, Tito meyakini bahwa akan ada pihak yang akan menunggangi gerakan demo pada 2 Desember mendatang, untuk upaya makar.

"Teman-teman di GNPF paham dengam yang saya maksud. Ada yang memanfaatkan isu itu," kata Tito tanpa menjelaskan siapa pihak yang merencanakan makar itu.

BACA JUGA: Lokasi Aksi Damai 212 Berubah, Tuntutan GNPF-MUI Tetap Sama

Tito menyampaikan, salah satu kepentingan yang menunggangi Aksi Bela Islam II adalah terorisme. Pada kasus itu, Polri telah menangkap sedikitnya 12 orang terkait rencana aksi teror pada 4 November 2016 lalu.

"Sudah kami tangkap 12 orang. Di antaranya yang terkait demo 4 November 2016. Makanya saya sampaikan jangan ada pihak ketiga yang mengganggu aksi 2 Desember," tandas Tito. (mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas, Ada Potensi Kelompok Teror Mau Mendompleng 212


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler