jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno membeberkan alasannya mengangkat mantan Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti, sebagai komisaris utama PT Waskita Karya.
Badrodin menggantikan Mohammad Hasan.
BACA JUGA: Hendardi Yakin Pernyataan Kapolri Soal Makar Sudah Terukur
Menurut Rini, sosok Badrodin sangat dibutuhkan Waskita dalam menjalankan proyek-proyek pembangunan. Khususnya untuk hal-hal yang berkenaan dengan jalur hukum.
"Saat ini Waskita Karya itu banyak sekali membangun jalan tol. Dibanding Jasamarga banyakan Waskita Karya. Mereka sekarang lagi membangun 500 km jalan tol di Sumatera. Nanti tambah 285 km lagi. Nah ini tidak terlepas urusannya secara hukum karena banyak pembebasan lahan," kata Rini, Senin (28/11).
BACA JUGA: Lokasi Aksi Damai 212 Berubah, Tuntutan GNPF-MUI Tetap Sama
Rini melihat sosok Badrodin bisa membantu mengawal Waskita dalam menjalankan proyek di lapangan, sehingga tidak tersandung persoalan hukum.
Pasalnya, untuk pembebasan lahan saja, Waskita harus berurusan dengan perusahaan-perusahaan perkebunan swasta.
BACA JUGA: Awas, Ada Potensi Kelompok Teror Mau Mendompleng 212
"Jadi kami merasa ini Pak Badrodin bisa bantu kami untuk persuasif agar semua pihak memahami bahwa kepentingan publik harus diutamakan," jelas Rini.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Sulteng Curhat Soal Izin Tambang Bermasalah ke KPK
Redaktur : Tim Redaksi