jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menerima pengaduan dari pihak keluarga korban tragedi 21-22 Mei 2019 di gedung DPR, Jakarta, Senin (27/5).
Fadli yang didampingi anggota Komisi III DPR M Syafii, menerima pihak keluarga yang mendapatkan pendampingan dari Tim Advokasi Korban Tragedi 21-22 Mei 2019. Salah satu pihak yang hadir adalah Didin Wahyudin, ayah dari korban Harun Al Rasyid.
BACA JUGA: Polri Tetap Siagakan Personel Pengamanan di Kantor Bawaslu
Ketua Tim Advokasi Korban Tragedi 21-22 Mei Ismar Syafruddin mengatakan mereka membawa serta sekitar 32 foto dan video. "Itu yang sudah kami verifikasi," katanya di gedung DPR, Jakarta, Senin (27/5).
Dia mengatakan sebenarnya ada banyak sekali video, tetapi pihaknya belum berani menyampaikan karena belum memverifikasi kepada sumber-sumber. "Kami dalam hal ini melakukan advokasi para korban untuk bisa mendapatkan keadilan, salah satunya kami ke DPR sebagai wakil rakyat di negara Indonesia," ujarnya.
BACA JUGA: Polisi Bongkar Kawat Berduri dan Barier Beton di Depan Bawaslu, Begini Alasannya
Pihaknya meminta kasus ini diusut lebih lanjut. Sebagai warga negara Indonesia, pihaknya menginginkan kejelasan karena diduga ada peristiwa yang mengarah pada pelanggaran HAM. Dia mengatakan, setelah DPR akan ke Komnas HAM. Mereka juga berharap persoalan ini bisa sampai ke Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB. "Pelakunya harus dilakukan pengusutan secara tuntas. Keadilan harus ditegakkan di Indonesia," ujarnya.
(Baca Juga: Terungkap, Pembunuh Bayaran Incar 4 Tokoh Nasional)
BACA JUGA: Polisi Bisa Saja Kembali Tutup Jalan Thamrin
Fadli Zon mengatakan aduan dan laporan ini akan disampaikan kepada pihak terkait, seperti polisi bahkan presiden. Dia menegaskan, aduan itu juga akan didalami oleh Komisi III DPR yang membidangi hukum dan keamanan. "Saya surati semua pihak, Komnas HAM, dan didalami Komisi III DPR," kata Fadli kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Senin (27/5). (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waketum PAN Minta Elite Perancang Kerusuhan 22 Mei Ditindak Tegas
Redaktur & Reporter : Boy