jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Prabowo-Hatta, Fadli Zon menepis tudingan bahwa pihaknya melibatkan personel Babinsa TNI untuk mempengaruhi warga agar mendukung duet capres yang diusung koalisi Merah-Putih itu. Menurutnya, Prabowo-Hatta tidak memiliki kekuatan untuk menggerakkan Babinsa.
"Bukan kita. Kalau kita kan tidak punya jalur ke Babinsa," ucap Fadli di markas pemenangan Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Kamis (5/9).
BACA JUGA: Yang Berpengaruh Rekam Jejak, Bukan Pidato
Fadli pun mengaku belum mendengar kabar tentang tindakan oknum Babinsa di Jakarta Pusat yang mendata pilihan warga. Karenanya, caleg terpilih Gerindra untuk kursi DPR RI itu tidak mau terburu-buru berprasangka kepada TNI.
"Ya mungkin mereka sedang melakukan survei, kan kita nggak tahu. Kalau gak salah mereka ada bikin survei kok," ucap Fadli.
BACA JUGA: Jadi Caleg Gerindra, Helmalia Mengaku Kehilangan 8000 Suara
Meski demikian Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini tidak keberatan jika memang benar ada oknum TNI mendukung pasangan Prabowo-Hatta. Menurutnya, sebagai individu, seorang tentara tetap bebas untuk menentukan sikap politik.
"Mungkin itu aspirasi, kita nggak mau mencampuri. Kalau ada yang mendukung kita alhamdulillah. Sebagai pribadi kan boleh-boleh saja. Tapi sebagai petugas ya memang diharuskan netral, itu saja," tandasnya.(dil/jpnn)
BACA JUGA: Politisi Demokrat Isyaratkan Kader Segera Bergerak Dukung Prabowo-Hatta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fitnah ala Obor Rakyat Merusak Demokrasi
Redaktur : Tim Redaksi