Fadli Zon Tak Mengerti Manfaat Koopssusgab

Senin, 21 Mei 2018 – 21:51 WIB
Fadli Zon. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon menilai Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak perlu.

Menurut Fadli, pelibatan TNI dalam upaya penanggulangan terorisme sudah diatur dalam undang-undang.

BACA JUGA: Teror Tak Bikin Rakyat Kangen Pemimpin Berlatar Militer

"Pelibatan TNI-nya bagaimana kan sudah ada jalan keluarnya, nanti tergantung kepada perpres," kata dia di gedung DPR, Jakarta, Senin (21/5).

Karena itu, Fadli menegaskan bahwa tidak perlu lagi ada Koopssusgab. "Ya sekarang saya tanya gunanya apa?" ujarnya.

BACA JUGA: Tidak Tahu Mana yang Benar dan Salah, Orangnya Sudah Mati

Dia mengatakan kalau institusi banyak tapi terorisme juga masih terjadi, tidak ada gunanya juga.

"Gunanya apa? Akuntabilitasnya bagaimana? Ini kan hanya menghabis-habiskan anggaran saja," katanya.

BACA JUGA: Bamsoet Minta Pemerintah Serius Atasi Radikalisme pada Anak

Lebih lanjut Fadli menuturkan, seharusnya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dimaksimalkan. Sebab, di dalam BNPT itu sudah ada Polri, TNI, intelijen, dan lainnya.

TNI sudah punya elite yang bagus seperti Kopassus, Paskhas, Denjaka dan lainnya. Sementara Polri juga sudah punya Densus 88 Antiteror. Pun demikian BIN sudah ada satuan elite khusunya.

"Jadi BNPT ini harusnya jadi wadah koordinasinya. Jadi harusnya BNPT yang diperkuat, tidak perlu ada institusi-institusi baru karena nanti overlap dan siapa yang bertanggung jawab," paparnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penting, Serang di Jantung Keyakinan Kelompok Teroris


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler