Fahira Idris: Anies Meletakkan Standar Tinggi Pemimpin DKI Jakarta

Rabu, 14 September 2022 – 17:00 WIB
Senator dari DKI Jakarta Fahira Idris. Foto: Humas DPD RI

jpnn.com - JAKARTA - Anies Baswedan akan menuntaskan tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022.

Anggota DPD Fahira Idris mengatakan Anies selama lima tahun memimpin ibu kota, mampu membawa Jakarta melakukan lompatan kemajuan di berbagai bidang pembangunan dan kehidupan.

BACA JUGA: Tugas Pj Gubernur DKI Berat, Mas Pras Singgung Masalah yang Diwariskan Anies

Menurutnya, capaian Anies Baswedan ini menjadi standar baru bagi sosok dan kualitas pemimpin Jakarta selanjutnya.

“Anies telah meletakkan standar tinggi bagi siapa pun nanti yang menggantikannya memimpin Jakarta. Fakta tidak dapat dibantah bahwa selama lima tahun ini Jakarta mengalami lompatan kemajuan yang dampaknya dirasakan langsung warga di Jakarta,” kata Fahira Idris lewat keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (14/9). 

BACA JUGA: Anies Dilarang DPRD Membuat Kebijakan Strategis Jelang Lengser, Anak Buah Membela Begini

“Konsep pembangunan yang diusung Anies yaitu warga berperan sebagai kreator dan Pemprov DKI Jakarta berperan sebagai kolaborator menaikan level Jakarta sejajar dengan kota-kota global dunia,” tambah senator dari DKI Jakarta ini.

Fahira mengungkapkan saat ini level Jakarta sudah sejajar dengan kota-kota global di dunia. 

BACA JUGA: Ekspresi Anies Baswedan saat Hadir di Rapat Paripurna Pemberhentian Gubernur DKI

Menurut dia, hal ini karena selain sudah memiliki berbagai infrastruktur kelas dunia, Jakarta menjalankan paradigma pembangunan yang sudah berketahanan iklim dan berkelanjutan. 

Selain itu, selama lima tahun terakhir ini sudah terbangun political will atau komitmen kepemimpinan, keberpihakan anggaran, insentif finansial, kualitas SDM, dukungan program, ekosistem inovasi dan digital serta kebijakan rekam jejak hingga komitmen percepatan nol emisi karbon.

Menurutnya, penempatan sosok yang menjadi pengganti Anies Baswedan bukan hanya harus kompeten dan kapabel, tetapi juga harus dapat diterima oleh masyarakat. 

Pemilihan sosok yang tepat penting untuk memastikan lompatan kemajuan yang dirasakan warga Jakarta selama lima tahun terakhir ini dapat dilanjutkan dengan baik. 

Selain itu, sosok tersebut harus mempunyai kemampuan dan wawasan global agar lompatan kemajuan yang telah terjadi di Jakarta dapat terus dirasakan warga.

“Makanya, siapa pun yang nanti menggantikan Pak Anies, harus punya kualitas kepemimpinan dan pemahaman global yang mumpuni. Karena jika tidak, kemajuan Jakarta akan beringsut menjadi kemunduran,” paparnya. 

Menurut Fahira, lompatan yang telah diraih Jakarta saat ini menjadikan warga ibu kota memiliki ekspektasi yang tinggi, baik terhadap sosok gubernur pengganti maupun terhadap berbagai kemajuan yang dampaknya sangat dirasakan masyarakat. 

“Kecintaan warga Jakarta akan kota ini makin tinggi sehingga warga akan makin kritis terhadap perjalanan kota ini ke depan,” kata Fahira. 

Sebagai informasi, Gubernur Anies Baswedan akan tetap bekerja untuk warga Jakarta karena masa jabatannya baru rampung pada 16 Oktober 2022. 

Pengumuman pemberhentian yang disampaikan dalam rapat paripurna DPRD (13/9) merupakan hal biasa yang dilakukan di semua daerah yang masa jabatan gubernurnya akan berakhir. 

“Sesuai aturan, usul pemberhentian kepala daerah/wakil kepala daerah yang masa jabatannya berakhir pada 2022 dilakukan DPRD paling lambat 30 hari sebelum masa jabatan berakhir,” pungkas Fahira Idris. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler