JAKARTA - Mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak serius memburu Nunun Nurbaeti meskipun statusnya sudah ditetapkan tersangka dan kini menjadi buronan internasionalPasalnya, KPK dan Pemerintah hanya duduk di meja kerjanya masing-masing dan hanya menunggu laporan
BACA JUGA: Siami Belum Berani Pulang ke Rumah
"Itu tergantung pemerintah Indonesia, aparat penegak hukumnya mau kerja atau tidak," kata Fahmi di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (16/6).
Menurut Fahmi, seharusnya KPK sudah tau apa yang harus dilakukan untuk memulangkan Nunun ke Indonesia dan tidak perlu seperti Itik yang diajari berenang
BACA JUGA: Siami: Tak Diungkap, Jadi Beban Seumur Hidup
Masa ngajarin itik (bebek) berenang," ujarnya.Fahmi yang mengaku banyak mengetahui informasi keberadaan Nunun di Thailand juga tidak dimanfaatkan oleh KPK sebagai jalan masuk menangkap Nunun
BACA JUGA: Baasyir Diganjar 15 Tahun Penjara
Kalau KPK berminat setidaknya dia akan telepon," ucapnya.Dikatakan pula Fahmi, KPK tidak mau meminta keteranganya karena hal itu akan membuat KPK bekerja keras"Kalau dia berminat dengan informasi saya berarti mereka dapat pekerjaan berat, Karena mereka harus pergi ke hotel yang saya sebutkan di Thailand," tandasnya
Apa KPK tidak percaya dengan informasi anda ? "Barangkali," jawab Fahmi singkat(kyd/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agus Condro: Jika Tidak Dihukum, Saya Tersiksa
Redaktur : Tim Redaksi