Siami: Tak Diungkap, Jadi Beban Seumur Hidup

Kamis, 16 Juni 2011 – 15:09 WIB
JAKARTA- Siami, wanita yang membongkar praktek pemaksaan contekan massa oleh guru SDN Gadel 2 Surabaya, Jawa Timur, terhadap anaknya saat ujian nasional pada 10-12 Mei 2011 lalu, terus mendapat dukungan banyak pihakMeski sempat menanggung diusir dari kampungnya, Siami dan keluarga tidak surut untuk mengungkapkan kebenaran

BACA JUGA: Baasyir Diganjar 15 Tahun Penjara

Bahkan, Siami berkeyakinan apabila dirinya hanya diam saja makan akan menjadi beban seumur hidupnya.

"Ini harus dituntaskan
Itu kecurangan

BACA JUGA: Agus Condro: Jika Tidak Dihukum, Saya Tersiksa

Kalau tak bisa mengungkapkan semua, itu menjadi beban saya seumur hidup," kata Siami melalui  teleconfrence di gedung MK, Kamis (16/6).

Siami yang saat teleconfrence berada di Universitas Airlangga, Surabaya manambahkan apa yang dilakukanya itu tidak terlepas dari nilai kejujuran yang ditanamkan orang tuanya sejak dia masih kanak-kanak.

"Sejak kecil, dari keluarga sudah ditanamkan untuk harus jujur dan kerja keras," ujarnya.

Dengan kejadian yang dialami putranya, Siami berharap tidak akan terjadi peristiwa serupa dan untuk Alif ini bisa mengambil pelajaran dari peristiwa ini.

"Semoga tidak terjadi lagi setelah kejadian ini
Ini merupakan pelajaran untuk anak saya juga, betapa penting kejujuran itu dalam mencapai kesuksesan," tandasnya.(kyd/jpnn)

BACA JUGA: LSM Tolak Batasi Kewenangan MK

BACA ARTIKEL LAINNYA... BIN Tak Bisa Jadi Alat Negara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler