jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, pemerintah sudah menunjukkan sikap tidak netral dan mendukung Basuki Tjahaja Purnama.
Puncaknya adalah ketika Basuki sudah berstatus terdakwa tapi tidak diberhentikan sementara sebagai gubernur.
BACA JUGA: Politikus PDIP: Lama-lama..Sedikit-sedikit Angket
"Buktinya tidak netral. Pengistimewaan kepada Basuki terlalu banyak dari awal, dan itu yang juga dipertanyakan banyak orang," kata Fahri kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/2).
Dia mengatakan, hal itu sudah kasat mata dilakukan. Menurut dia, ini merupakan soal peradaban.
BACA JUGA: Soal Ahok, DPRD DKI Akan Bersurat ke Jokowi
Karenanya, lanjut Fahri, kalau ada desakan masyarakat untuk melakukan investigasi atas kebijakan pemerintah, itu merupakan konsekuensi logis atas pengistimewaan Basuki.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, sikap pemerintah ini merupakan inkonsistensi yang diperlihatkan secara vulgar dan terbuka.
BACA JUGA: Mayoritas Pengusul Hak Angket dari Komisi II
Dia menilai ada ketidakadilan dan diskriminasi pemerintah terhadap Ahok.
"Ada perlakukan istimewa pemerintah terhadap Ahok, dan tidak ada keistimewaan bagi yang lain," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/2). (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Pakai Perintah, Fraksi PAN Dukung Hak Angket Ahok
Redaktur & Reporter : Boy