jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah membela pernyataan Prabowo Subianto perihal Indonesia punah jika ketua umum Gerindra itu kalah pada Pilpres 2019.
Menurut dia, Prabowo berbicara tentang realitas karena yang menjadi fokus adalah masalah ketimpangan.
BACA JUGA: Reaksi Fahri Hamzah Terkait Penahanan Habib Bahar bin Smith
Dia menambahkan, Prabowo bukan satu-satunya orang yang berbicara perihal ketimpangan sebagai sebuah penyebab bubarnya negara.
“Banyak ilmuwan yang ngomong. Saya menyampaikan beberapa buku yang terbit pada masa kontemporer ini dan membaca sejarah dari imperium-imperium, negara-negara pada masa lalu yang hadir dan bubar karena ketimpangan. Jadi, Pak Prabowo bicara tentang sejarah,” ujar Fahri, Rabu (19/12).
BACA JUGA: KPU Harus Jamin tidak ada Kecurangan Pemilu
Menurut Fahri, Prabowo berbicara tentang akibat ketimpangan bagi sebuah negara.
Dia menjelaskan, transisi dari masalah itu bisa berupa perang saudara dan macam-macam.
BACA JUGA: Kotak Suara Kardus: Fahri Hamzah Sebut KPU Tak Punya Inovasi
“Yang dimaksud Prabowo kalau kalah itu adalah kalau ide tentang menjaga kesejahteraan dan pemerataan pembangunan tidak diambil pemerintah, itu bisa berbahaya,” kata Fahri. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Prabowo Vs Jokowi Ibarat David Lawan Goliath
Redaktur & Reporter : Boy