jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah membentuk partai baru. Bersama mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta, legislator asal Nusa Tenggara Barat itu membidani Partai Gelombang Rakyat alias Gelora.
Menurut Fahri, pembentukan Partai Gelora masih dalam proses. Mantan wakil sekretaris jenderal PKS itu mengisyaratkan deklarasi Partai Gelora akan dilakukan setelah dia tak lagi menjadi anggota DPR.
BACA JUGA: Alergi GARBI, Elite PKS Sepertinya Sudah Terjangkiti Pemikiran Takfiri
"Mudah-mudahan bulan Oktober akan kami konkretkan di lapangan," kata Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (10/9).
Mantan ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI) itu menambahkan, pembentukan Partai Gelora merupakan permintaan dari para anggota ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI). Sebelum membidangi Gelora, Fahri dan Anis menginisiasi GARBI yang sebagian besar anggotanya merupakan mantan kader PKS.
BACA JUGA: Aktif di GARBI, Kader PKS Dicopot dari Imam Masjid
Karena itu Fahri menargetkan Gelora bisa ikut menyemarakkan Pilkada Serentak 2020. Alasannya, banyak kader Gelora yang potensial menjadi kepala daerah.
"Ya kalau Anda lihat di Kaltim, wakil gubernurnya (Hadi Mulyadi, red) lalu di Jakarta juga kan banyak. Salah satu cagub berpotensi Triwisaksana (kader PKS di DKI, red),” ujarnya.
BACA JUGA: Yakinlah, Anis Matta Kian Mencuat Meski Terus Dihambat
Lebih lanjut Fahri mengatakan, struktur Partai Gelora juga sudah mulai terbentuk di daerah. Hanya saja Fahri mengaku belum terlalu banyak berkecimpung dalam pembentukan struktur partai karena masih sibuk dengan tugasnya sebagai wakil ketua DPR.
"Nanti setelah saya betul-betul pensiun, baru saya intensif melihat bagaimana jadwal yang bisa kami terapkan," pungkasnya.(ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Antoni