jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta Presiden Jokowi memberikan perhatian besar kepada para dokter dan tenaga medis dalam perang melawan Covid-19.
Pasalnya, data Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat, sudah 100 dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19.
BACA JUGA: Sindir Jokowi, Epidemiolog UI: Suruh Masyarakat Pakai Masker, Diri Sendiri Enggak
Wakil ketua umum Partai Gelora Indonesia itu menyatakan, para dokter tersebut meninggal bukan saja karena penyakit penyerta atau komorbid, tetapi karena virus ini masih misterius sebagiannya.
Fahri menyatakan kemungkinan jenis virus ini ada yang sangat ganas.
BACA JUGA: COVID-19 Makin Ganas, Amerika Serikat di Ambang Rekor Baru
BACA JUGA: Dokter Edwin Marpaung Meninggal, Fahri Hamzah Tulis Kalimat untuk Menkes dan Presiden
Karena itu, politikus asal Nusa Tenggara Barat ini meminta Jokowi memberikan perhatian atas keselamatan para dokter dan paramedis.
"Pak @jokowi yang terhormat. Mohon perhatian atas keselamatan dokter dan paramedis. Mereka wafat bukan saja karena comorbid. Namun, karena virus ini masih misterius sebagiannya. Kemungkinan jenis virus ini ada yang sangat ganas. Dokter-dokter termasuk yang muda berguguran @KemenkesRI," ktwit Fahri pada akun @Fahrihamzah di Twitter, Senin (31/8).
Selain kepada Jokowi, Fahri juga meminta perhatian Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, memerhatikan keselamatan dokter dan paramedis.
Kepada Terawan, ia menyampaikan bahwa kemarin ada satu lagi dokter yang meninggal dunia karena corona.
"Menteri @KemenkesRI yang terhormat, semalam satu lagi dokter berpulang karena covid, dr edwin marpaung SpOT (teman sekelas istri saya di FKUI). Genap 100 orang dokter yang gugur sampai saat ini. Cobalah berbuat sesuatu. Krisis ini berbahaya jika menciutkan nyali paramedis kita. @jokowi," twit Fahri.
Mantan aktivis mahasiswa itu memohon supaya pemerintah memberikan perhatian kepada dokter dan paramedis sebagai lini terdepan dalam perang melawan Covid-19.
"Tolonglah. Dokter dan paramedis ada di lini terdepan perang ini," kata Fahri. (boy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gegara Lockdown COVID-19, Malaysia Merugi Rp 8,4 Triliun Setiap Hari
Redaktur & Reporter : Boy