jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengingatkan Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Prabowo tidak banyak berkomentar jika tak mengetahui adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Setya Novanto terkait kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.
Menurut Fahri, tidak semua pertemuan Novanto dan Jokowi itu diketahui oleh mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut.
BACA JUGA: Fahri: Bebaskan Setya Novanto seperti RJ Lino
“Tidak semua pertemuan antara ketua partai pendukung dengan presiden yang didukung diketahui Johan Budi,” kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/11).
Karena itu, Fahri mengingatkan, jika Johan Budi tidak diberitahu apa-apa oleh presiden, sebaiknya tak usah banyak bicara. “Dia (Johan) kalau tidak dikasih tahu presiden, tidak usah ngomong,” tegasnya.
BACA JUGA: Johan Budi: Sikap Presiden Jokowi Tetap
Fahri mengatakan, dirinya bicara soal adanya pertemuan Jokowi dengan Novanto karena langsung mendapatkan pengakuan dari ketua DPR itu ihwal adanya pertemuan membahas e-KTP.
“Kalau saya dikasih tahu sama Pak Nov, saya sampaikan karena ini mekanisme politik kan,” katanya.
BACA JUGA: Istana Akui Jokowi Pernah Bertemu Setya Novanto
Sebelumnya, Johan Budi merespons pengakuan Fahri ihwal adanya pertemuan antara Novanto dan Jokowi membahas e-KTP.
Johan mengatakan, sebagai sesama pemimpin lembaga tinggi negara, pertemuan itu tak bisa dihindari. Hanya saja Johan tidak tahu apakah pertemuan itu sampai membahas e-KTP atau tidak. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Yakin tak Mudah Dongkel Setya Novanto
Redaktur & Reporter : Boy