jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Koalisi Merah Putih (KMP), Fahri Hamzah mengaku satu pesawat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pembukaan Festival Tambora di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 13 April 2015.
"Saat bertatap muka dengan petani jagung dan menambah kawasan kebun jagung dari semula 2.000 hektar menjadi 42.000 hektar, Jokowi menjanjikan harga jagung dinaikkan dari 2.000 rupiah menjadi 2.300 rupiah melalui keputusan presiden," kata Fahri Hamzah, Rabu (8/7).
BACA JUGA: Ayo! Lawan Keluarga Dinasti yang Maju di Pilkada Nanti
Sekarang, lanjut Wakil Ketua DPR RI ini, sudah hampir pertengahan Juli 2015 dan Keppres harga jagung tersebut tidak kunjung ditanda-tangani presiden.
"Saat saya mudik dua minggu lalu, bertemu dengan Bupati Dompu dan menyatakan pusing menghadapi tuntutan para petani jangung yang mendesak agar harga jagung dinaikkan sebagaimana yang dijanjikan Presiden Jokowi," ungkapnya.
BACA JUGA: Larangan Politik Dinasti Dibatalkan, Petahana Tetap tak Bisa Seenaknya
Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan NTB, Fahri hanya minta agar Bupati Dompu dan petani jagung memperbanyak sabar.
"Bupati Dompu bilang ke saya lagi pusing menghadapi tuntutan masyarakat petani jagung yang dijanjikan harga jagungnya akan dinaikkan oleh Presiden Jokowi. Saya bilang, sabar dan lakukan efisiensi pengeluaran sebab kehidupan harus tetap berjalan," pungkasnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Teledor Gunakan Anggaran, Pejabat Cukup Ganti Rugi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Jagonya PDIP di Pilgub Kepri
Redaktur : Tim Redaksi