Fahri Hamzah Sebut Kejaksaan Agung Penegak Hukum Terbaik, Ini Alasannya

Senin, 27 September 2021 – 20:20 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menilai Kejaksaan Agung adalah yang paling berprestasi di antara aparat penegak hukum lainnya. Pasalnya, Korps Adhiyaksa berhasil mengembalikan uang rakyat yang dicuri dalam jumlah besar.

Fahri mendorong agar pemberantasan korupsi dikaitkan langsung dengan jumlah pengembalian kerugian negara dan uang rakyat. Sebab, kata dia, apabila pemberantasan korupsi diberi makna lain kampanye dan lain-lainnya itu tidak ada manfaatnya.

BACA JUGA: Kejaksaan Agung Ajak Bank Pelat Merah Berkolaborasi demi Cegah Fraud

“Bagi rakyat kita, memerlukan tindakan penegakan hukum yang punya efek pengembalian kerugian keuangan negara dan sekarang KPK juga sudah mulai berorientasi pada pengembalian kerugian negara atau yang disebut sebagai pemulihan aset,” jelas Fahri Hamzah saat dihubungi, Senin (27/9).

Fahri menambahkan, Kejagung punya kinerja paling efektif dalam pemberantasan korupsi. “Jika didefinisikan secara langsung maka lembaga yang paling banyak pengembalian negaranya saya anggap sebagai lembaga yang berfungsi performanya paling baik,” katanya.

BACA JUGA: Kejaksaan Agung Tangkap Koruptor Proyek RS di Gorontalo

Sementara soal banyak gaya yang diungkap dalam Twitternya, Fahri mengatakan, jangan sampai penegak hukum justru banyak memakan uang negara, namun tidak mampu mengembalikan uang negara lebih banyak lagi.

“Mohon maaf saya katakan bergaya kirim manuver kanan kiri dengan segala macam kampanyenya, tetapi faktanya keuangan negara tidak kembali sebesar biaya-biaya atau anggaran APBN yang dipakai dalam memberantas korupsi,” tutup dia.

BACA JUGA: Kejaksaan Agung Tangkap Buronan Korupsi KUR Rp 41 M, Begini Kronologinya

Hal senada juga diungkapkan Fahri dalam unggahannya di Twitter, Senin (27/9). Dalam unggahan tersebut, Fahri menyertakan tabel bahwa Kejaksaan Agung berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp 26,1 triliun, Polri Rp 388 miliar, dan KPK sebesar Rp 331 miliar. (dil/jpnn)

 

Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler