jpnn.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyayangkan masalah mobil mogok hingga kendaraan kepresidenan dipinjamkan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sampai dijadikan isu oleh Istana Negara.
"Masa yang begini-gini jadi isu sih. Ini Negara Republik Indonesia, APBN Rp 2.085 triliun, ini kan urusan semiliar dua miliar gak usah jadi isulah. Beresinlah. Istana harus ada manajemen yang baik. Tidak usah begini ini jadi isu," kata Fahri di kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (22/3).
BACA JUGA: Kisruh Mobil Presiden, Pak SBY Sedih Disudutkan
Sebagai bangsa yang besar dan negara yang berdaulat, lanjut Fahri, pemerintah seharusnya membicarakan hal-hal besar dan berdampak baik terhadap kepentingan nasional.
Masalah mobil kepresidenan mulai mencuat ketika dalam kunjungan ke Kalimantan Barat, pekan lalu, mobil RI-1 yang membawa Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana mogok di jalan.
BACA JUGA: SBY Disebut Masih Pinjam Mobil RI1, Demokrat Protes
Dari penjelasan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, mogoknya mobil presiden ternyata bukan pertama kali terjadi.
Sehingga, dia menilai sudah mendesak dilakukan pembaharuan pada mobil VVIP tersebut.
BACA JUGA: Oohh...Satu Mobil Kepresidenan Masih Dipinjam SBY
Sejalan dengan itu, muncul juga pernyataan pihak Istana mengenai satu dari delapan mobil kepresidenan ternyata masih dipinjamkan kepada mantan Presiden SBY sejak 2014 lalu. SBY pun protes karena dia merasa tak meminjamnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, Presiden Tinjau Pembangunan Waduk di Batam
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam