jpnn.com, JAKARTA - Wacana penggantian mobil dinas Presiden Joko Widodo tengah bergulir seiring kendala teknis yang dialami kendaraan VVIP tersebut itu.
Tidak dijelaskan secara teknis apa masalahnya. Namun, Menteri Sekretaris Negara Prarikno menilai sudah mendesak untuk dilakukan pembaharuan mobil RI-1.
BACA JUGA: Mobil Presiden Ternyata Sering Mogok, Mau Beli Baru?
Salah satu alasannya karena sering mogok saat kunjungan ke daerah.
Nah, berdasarkan penjelasan Kepala Sekretariat Kepresidenan Darmansjah Djumala, mobil kepresidenan yang dioperasionalkan untuk presiden dan wapres sekarang ada tujuh unit dari delapan mobil yang ada.
BACA JUGA: Jokowi Resmikan Pembangkit Listrik MPP 500 MW
Satu unit lagi, menurut Djumala, masih dipinjamkan kepada Kepala Negara sebelumnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Satu dipinjamkan ke presiden terdahulu. Karena saat itu baru selesai serah terima beliau masih butuh mobil. Jadi dipinjamkan oleh negara," ujar Djumala saat dikonfirmasi JPNN.
BACA JUGA: Gubernur Segera Temui Presiden Jokowi
Memang, katanya, sesuai aturan setiap mantan presiden dan mantan wakil presiden diberikan bantuan rumah, mobil plus sopir, pengawal dan biaya kesehatan.
Nah, belakangan ini dari pihak SBY sudah ada komitmen untuk mengembalikan aset negara itu ke Sekretariat Kepresidenan.
"Beberpa waktu lalu, sudah ada komitmen dari pihak beliau (SBY) mobil itu akan dikembalikan. Saat ini surat menyuratnya sedang diproses," pungkas Djumala.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Tak Butuh Keluarga Cendana, Keluarga SBY, tapi...
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam