jpnn.com - JAKARTA - Tanggal 1 Juni yang jatuh hari ini diperingati sebagai hari kelahiran Pancasila. Momentum kelahiran Pancasila itu bermula saat Soekarno berpidato di sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada 1 Juni 1945.
Wakil Ketua DPR yang juga politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah mengatakan, ada hal yang perlu menjadi perhatian pada hari lahir Pancasila. Terlebih saat ini banyak konflik berbau suku, agama, ras dan antar-golonga (SARA) di berbagai belahan dunia.
BACA JUGA: Dorong Bareskrim Bongkar Kejanggalan Tender Elpiji di ISC-Pertamina
“Ada banyak yang unik untuk menjadi perhatian. Terutama karena Pancasila adalah karya monumental untuk menentukan dasar yang dapat diterima oleh perbedaan agama, suku, ras dan antar-golongan. Suatu karya yang langka di tengah konflik berbasis SARA di seluruh dunia,” katanya di Jakarta, Minggu (31/5).
Karenanya Fahri pun punya harapan dengan peringatan hari lahir Pancasila kali ini. Menurutnya, kelahiran Pancasila harus dirayakan dengan mengajak segenap anak bangsa mendiskusikan suatu temuan yang akan mengantarkan Indonesia pada peradaban mulia.
BACA JUGA: Wah.., Bang Ruhut Sebut Menteri ESDM Bikin Nawacita Jadi Seperti Cita Citata
“Selayaknya istitusi negara bergelora dan senantiasa antusias merayakannya agar segenap anak bangsa tidak lupa bahwa Pancasila dan UUD 1945 sebagai satu kesatuan yang hendaknya dipegang dalam rangka berbangsa dan bernegara,” ucapnya.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Mendagri Buka Peluang Pemda Sediakan Bus Sekolah di Daerah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow..., Mantan Napi Korupsi Ini Ingin Pimpin KNPI
Redaktur : Tim Redaksi