BACA JUGA: Fajar Doktrin Berani Ngebom
Dia minta Abdurrahman Taib yang menjadi amir, karena dianggapnya orang yang paling taat beribadahjpnn.com -
“Saya tidak pernah ceritakan status buron
BACA JUGA: Abdul Hadi Mengaku Dijebak
Itu saya lakukan agar mereka tak takut dan mau terus ikut saya melakukan jihad,” ujar Fajar tanpa tedeng elengFajar pun mengaku membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia dengan nama samaran, Fajar Taslim
BACA JUGA: KPK Minta MA Keluarkan SE untuk PN
Sebenarnya, kata pria kelahiran Singapura itu, nama dia ialah Mohammad HassanPenggantian nama itu untuk mengelabui timnya agar terus ikut berjuang“Saya masuk ke Indonesia itu pada 2001Saya melarikan diri dari Singapura bersama Selamat KastariSaya jadi buronan itu karena menjadi Jemaah Islamiyah (JI) Singapura yang berencana meledakkan pesawat Rusia yang akan mendarat di Changi Airport,” paparnya.
Saat masuk ke Indonesia, tiba pertama kali lewat pelabuhan Belawan“Setelah dari Belawan pergi ke Bali, terus ke Ambon, dan beberapa daerah di IndonesiaHingga akhirnya saya tiba di PalembangSaat di Palembang, kecuali mengajar saya tidak pernah keluar siang hari, bisa dibilang seperti kelambit, saya keluar biasanya malam,” cetus Fajar.
Kembaran Mohammad Hussien (saudara Fajar yang ditangkap di Singapura) itu mengaku melarikan diri ke pondok pesantren milik Ani Sugandi, ketika ada seseorang yang menanyakan nama dirinya Mohammad Hassan“Wah, ini anehSe-Indonesia ini paling hanya satu orang ini tentang nama saya Mohammad HassanDi Indonesia saya selalu kenalkan nama Fajar Taslim,” pungkasnya.(gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Yakin Hadi Tak Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi