Saksi Wahyudi, ketika menjadi saksi mahkota untuk rekannya Abdurrahman Taib dan Ki Agus Muhammad Toni mengemukakan, bahwa Fajar Taslim yang memerintahkan "amaliah" (eksekusi) terhadap sejumlah target
BACA JUGA: Eksekusi Ayin, KPK Tunggu Putusan Lengkap MA
Namun perintah Fajar disampaikan oleh Abdurrahman Taib selaku amir (pimpinan) jemaah kepada tim.“Sebelum melakukan perencanaan pengeboman, kami di-baiat terlebih dahulu
Di hadapan Ketua Majelis Hakim Syamsudin, Wahyudi mengakui bahwa dalam rencana pengeboman di Kafe Bedudal, Bukittinggi, Sumatera Barat, dilakukan rapat terlebih dahulu di kebun karet, di wilayah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan
BACA JUGA: BAP Imba Rampung, Disidang 20 Maret
Dalam rapat malam hari tanpa penerangan itu, juga dirapatkan rencana pembunuhan guru SMPN 11 Palembang, Dago SimamoraRapat itu juga membahas rencana pembunuhan terhadap pendeta Josua di Bandung dan pendeta Owalean di Jakarta
BACA JUGA: KPK Sesalkan Tertangkapnya Lagi Anggota DPR
“Seingat saya, yang hadir pada malam itu di kebun karet; Ketua Abdurrahman Taib sebagai amir, saya sendiri, Heri Purwanto, Fajar Taslim, dan Sugiarto,” kata Wahyudi menerangkan pertemuan di tahun 2006 tersebut(gus/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, KPK Cokok Politisi DPR
Redaktur : Tim Redaksi